WARTABANJAR.COM – Laga antara Fulham vs Newcastle berakhir dengan kedudukan seri 1-1.
Gol yang tercipta pada laga lanjutan Liga Inggris ini, berasal dari gol bunuh diri dan penalti.
Gol bunuh diri tercipta dari pemain Newcastle, Matt Ritchie, membuat Fulham unggul 1-0 hingga akhir pertama.
Gol bunuh diri ini berawal dari tendangan sudut pemain Fulham, Ademola Lookman, disambut tandukan Tosin Adarabioyo ke arah gawang, sepertinya akan melebar, Matt Ritchie mencoba menyingkir tetapi bola mengenai dagu dan berakhir di belakang gawang.
Sementara, gol Newcastle tercipta dari kotak penalti.
Wasit melihat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Fulham, Joachim Andersen, terhadap Callum Wilson, dan menunjuk titik putih di menit 60.
Putusan wasit ini menuai protes dari Fulham, hingga membuat wasit Graham Scott melihat VAR.
Usai melihat VAR, wasit melanjutkan putusannya memberikan hasil penalti untuk Newcastle.
Wasit juga mengeluarkan kartu kuning untuk Joachim Andersen, yang merupakan kartu kuning kedua untuknya.
Dengan akumulasi dua kartu kuning, wasit kemudian mengeluarkan kartu merah untuk Joachim Andersen.
Callum Wilson dengan tenang mengeksekusi penalti tepat di tengah hingga mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Usai laga, Manajer Fulham, Scott Parker, kepada BBC Sport mengaku bangga terhadap anak-anak asuhnya.
Dia juga menyebut, Fulham tampil sangat baik.
Parker menyoroti keputusan wasit memberikan hadiah penalti untuk Newcastle.
“Saya telah melihatnya di kamera, kontak awal berada di luar kotak dan Callum Wilson masuk ke dalam kotak,” ujarnya.
Menurut Parker, apa yang dilihat wasit di layar berbeda dengan yang ia lihat. Parker menganggap Wilson melakukan diving.
“Yang membingungkan adalah kami masih membuat keputusan yang salah. Saya dapat menerima wasit membuat keputusan yang salah, tetapi saya bingung bahwa kami masih membuat kesalahan dengan semua tayangan ulang ini. Itu membingungkan saya,” ujarnya.
“Kami pasti membuat kemajuan. Ini tempat yang sulit untuk didatangi dan babak kedua kami menunjukkan sisi kami yang belum kami tunjukkan. Kami tetap solid dan keluar dengan satu poin,” tutup Parker.
Manajer Newcastle, Steve Bruce, berbicara kepada Sky Sports: “Kami mendapat penalti dan ketika Anda melihatnya dan menganalisanya, saya pikir wasit telah membuat keputusan yang benar.
Ketika saya melihat video itu, sepertinya dia mengklik tumitnya. Dalam hal itu Saya pikir keputusannya tepat tetapi kami harus melihat performa kami dan kami belum melakukan cukup. Kami harus lebih baik dan tentunya di babak pertama.
“Kami tidak memberikan sesuatu yang bodoh. Pertahanan kami malam itu naif sehingga Anda mengharapkan kami untuk belajar dari itu, tetapi kami kesulitan dalam menguasai bola. Kami tidak benar-benar menciptakan permainan yang cukup. Minggu yang sulit tetapi kami mengambil satu poin dan bergerak. di.
“Kami bisa tampil lebih baik daripada yang kami lihat malam ini dan itu selalu menjadi perhatian. Kami masih bisa meningkatkan apa yang kami lakukan. Kami tidak cukup melihat malam ini atau malam lainnya dan itu mengecewakan. Ketidakkonsistenan itulah yang jelas menjadi perhatian.” (edj)
Editor : Erna Wati