WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Warga yang ingin menggunakan jasa kapal penyeberangan (feri) Batulicin-Kotabaru tadi malam dibuat bingung, terutama yang menggunakan kendaraan roda empat dan lebih.
Mereka tidak berani naik ke feri lantaran mendapat informasi lamdor atau jembatan menuju feri rusak.
Akibatnya, puluhan mobil dan truk tertahan di jalan dermaga Tanjung Serdang, Batulicin, yang menuju feri.
Baca juga : Danrem 101/Antasari Kirim Petinju Kalsel ke Jawa Barat
“Info dari kawan kawanTrevel air pasang dalam mengakibatkan lamdor pelabuhan Feri Tanjung serdang rusak jd kw sandar kpl2 feri,” begitu informasi yang dibagikan di laman media sosial @masyarakat.kotabaru sekitar 11 jam yang lalu.
Dari video yang dibagikan, terlihat truk dan mobil antre cukup panjang persis di muara dermaga menunju feri.
Ini faktanya
Namun belakangan terungkap, lamdor feri tersebut bukannya rusak, melainkan terendam air laut yang sedang pasang.
Baca juga : Liga Inggris : Liverpool Puncaki Klasemen, Ini Daftar 6 Besar
Baca juga : Bali United dan Persija Wakili Indonesia di AFC Cup 2021
Dari foto yang dibagikan kembali oleh akun @masyarakat.kotabaru, terlihat lamdor feri yang diturunkan persis di tepi dermaga sebagian tertutup air.
Akun @masyarakat.kotabaru pun memberikan klarifikasi bahwa bukan terjadi kerusakan lamdor, tetapi dampak air pasang.
“Nah jadi klarifikasi video yang viral barusan katanya jembatannya patah “tidak”
tapi lamdornya yang tenggelam sebentar karena tidak terangkat dan air pasang yang dalam.
Setelah itu normal kembali.”