Dalam melanjutkan tugas pokok Polisi Perairan tersebut selaku pimpinan yang baru selalu mengoptimalkan tugas-tugas dengan menggunakan alut yang dimiliki saat ini yaitu sebanyak 56 unit kapal patroli polisi.
Melakukan program Akselerasi Utama Polri di lingkungan Polair
a. Program pemberdayaan 6 SATPOLAIRWIL.
b. Program peningkatan peran dan kemampuan lidik dan sidik oleh Polisi Perairan.
c. Program pengadaan kapal Patroli Type C untuk Polres Perairan melalui anggaran KE 2005.
d. Penggunaan informasi teknologi (IT), untuk kepentingan pelayaran, teleconference, publikasi dan posisi kapal.
e. Meningkatkan kemampuan dan peran Pusdik Polair serta rancang bangun Puslat Polair.
f. Kerjasama Luar negeri melalui wadah Aseanapol.
Bidang Pembinaan :
a. Pakta Integritas
b. Peraturan Kababinkam Polri tentang Polmas Perairan
c. Perkap Gakkum Perairan d. Perkap Intelejen perairan e. Pola penggunaan BMP Polair
Bidang Operasional :
a. Operasi Ekspedisi Sambang Nusa (PAM Perbatasan dan pulau yang berpenghuni)
b. Operasi Kepolisian Samudra Lestari ( Operasi Jaring Natuna 2009 )
c. Pencapaian target 10 crime indeks Polair 2009 ( Illegal logging, illegal minning, illegal fishing, illegal oil, TP pelayaran, kepabeanan, keimigrasian, perompakan, handak dan narkoba)
d. Pengamanan Selat Malaka.
Armada
Jumlah armada polisi air dan udara terdiri dari 54 unit kendaraan dari berbagai jenis yang terdiri dari:
15 unit NBO-105
18 unit Enstrom 480B
10 unit PZL W-3 Sokol
1 unit NBell-412
1 unit NBell-206
2 unit NC-212-200
4 unit PZL M28 Skytruck
2 unit Beechraft 1900D
1 unit Beechraft 18CH
12 unit MI_2+
2 unit Eurocopter 365(heli)
2 unit daimont d40 (pesawat latih)
1 unit pesawat foker 50 . (edj/wikipedi/berbagai sumber)