Baca Juga : Pabrik Gula Bombana, Awalnya Kondisi Tanah Marginal Kini Menjadi Kebun Tebu dan Mengolah Gula
Edinson telah mengeluarkan sebuah permintaan maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja. Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme.”
Sebelum Cavani merilis permintaan maaf, Asosiasi Sepak Bola Inggris mengonfirmasi kepada CNN bahwa mereka mengetahui postingan media sosial tersebut dan sedang menyelidikinya.
Menurut peraturan FA baru, setiap pemain yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran diskriminasi akan menghadapi skorsing minimal enam pertandingan.
Tetapi jika komisi regulator menemukan bahwa tidak ada “niat tulus” untuk mendiskriminasi atau menyebabkan pelanggaran, penangguhan dapat dicabut menjadi tiga pertandingan.
Perbandingan dilakukan dengan insiden 2011 yang melibatkan pemain Uruguay lainnya, Luis Suárez.
Suarez, yang saat itu menjadi striker Liverpool, berulang kali menyebut kapten Man United saat itu Patrice Evra “negro” selama pertandingan Liga Premier.
Saat itu, Suarez berpendapat istilah itu tidak menyinggung di tanah air.
FA, bagaimanapun, tidak setuju dengan Suarez. Sebuah laporan atas insiden tersebut mengatakan bahwa Suarez tidak menggunakan istilah “negro” dalam “cara damai dan bersahabat yang umum dan tidak ofensif di Uruguay.”
Akibatnya Suarez dilarang bermain selama delapan pertandingan dan didenda 40.000 pound. (edj)