Beranda blog Halaman 8910

Rupiah Ditutup Menguat Dibanding Perdagangan Hari Sebelumnya

0
Ilustrasi rupiah (getty images)
Ilustrasi (getty images)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat menembus level psikologis Rp14.000 per dolar AS didorong sentimen paket stimulus tambahan di Amerika Serikat.

Rupiah ditutup menguat 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp13.995 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.003 per dolar AS.

“Dolar AS terus melemah karena ekspektasi mega stimulus AS,” kata analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, Selasa.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan jika Kongres menyetujui paket bantuan fiskal presiden senilai 1,9 triliun dolar AS, Amerika dapat kembali bekerja penuh tahun depan.

Yellen mengatakan tingkat pengangguran AS akan tetap tinggi untuk tahun-tahun mendatang tanpa dukungan tambahan.

Paket stimulus tersebut hampir disahkan pada Jumat (5/2) ketika anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran, yang akan memungkinkan Demokrat untuk mengeluarkannya melalui Kongres AS tanpa dukungan dari Partai Republik.

Sementara itu dari domestik, lanjut Lukman, masih relatif minim sentimen yang memengaruhi nilai tukar.

“Mungkin hanya risk appetite di bursa yang ikut menopang rupiah,” ujar Lukman.

Lukman memproyeksikan rupiah akan cenderung menguat sepanjang pekan. Rupiah diprediksi akan bergerak di kisaran Rp13.750 per dolar AS hingga Rp14.050 per dolar AS pada minggu ini.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.008 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.995 per dolar AS hingga Rp14.008 per dolar AS.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Survei BI: Penjualan Eceran Desember 2020 Membaik, Didorong Dua Hari Besar Ini

0
Gedung Bank Indonesia. (Foto file - Anadolu Agency)
Gedung Bank Indonesia. (Foto file - Anadolu Agency)

WARTANBANJAR.COM, JAKARTA – Kinerja penjualan eceran membaik terbatas pada Desember 2020 pada sebagian besar kelompok komoditas, didorong oleh kenaikan permintaan dalam rangka hari raya Natal dan Tahun Baru.

“Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2020 yang tumbuh 4,8 persen (mtm), membaik dari minus 1,2 persen (mtm) pada November 2020,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Selasa.

Dijelaskan, peningkatan penjualan eceran tertinggi terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya dan peralatan informasi dan komunikasi.

Kenaikan permintaan tidak setinggi periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga secara tahunan kinerja penjualan eceran periode Desember 2020 mengalami kontraksi dengan pertumbuhan IPR sebesar minus 19,2 persen (yoy), lebih dalam dari minus 16,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, terutama berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau serta sub kelompok sandang.

Pada Januari 2021, kata Erwin, kinerja penjualan eceran diprakirakan tetap terjaga dengan kinerja pertumbuhan secara tahunan diperkirakan membaik, meski secara bulanan menurun.

Secara bulanan IPR Januari 2021 diprakirakan menurun sebesar minus 1,8 persen (mtm) sejalan dengan faktor musiman permintaan masyarakat yang menurun pasca-HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional), di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, serta faktor musim/cuaca dan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Wabup HST Sedikit Lemas Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

0
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan, mendapat suntikan vaksin Covid-19, Selasa 9 Februari 2021. (via antara)
Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan, mendapat suntikan vaksin Covid-19, Selasa 9 Februari 2021. (via antara)

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Sejumlah pejabat teras unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di vaksin Covid-19 Sinovac, Selasa (9/2/2021), di Aula Rumah Sakit H Dhamahuri (RSHD) Barabai.

Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan, yang pertama kali divaksin mengaku sedikit lemas usai divaksin. “Mungkin karena pengaruh psikologis saja,” katanya menjelaskan penyebab dirinya merasa lemas usai divaksin.

Ia mengatakan, divaksin itu rasanya seperti donor darah. “Tapi rasanya biasa saja dan saya tidak nervous,” kata Berry.

Setelah divaksin, sejumlah pejabat teras tersebut langsung diberikan susu beruang dan diminta istirahat dikursi santai selama 30 menit sebelum beraktivitas.

“Sebelum divaksin tadi kita juga dimintai keterangan apakah ada riwayat penyakit dan tensi darah juga diperiksa hingga akhirnya memenuhi syarat untuk divaksin,” ujar Wabup.

Ia menghimbau kepada masyarakat bahwa jangan takut nantinya untuk divaksin. “Karena vaksin sinovac ini aman dan tingkat efektivitasnya mencapai 65 persen, sedangkan efek sampingnya cuma 0,1 persen,” kata Berry.

Kepala Dinas Kesehatan HST Kusudiarto juga menyampaikan, untuk yang divaksin hari ini di RSHD Barabai adalah sebanyak 17 orang terundang yaitu dari jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, organisasi agama dan tenaga kesehatan yang pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19.

“Hari ini juga dilakukan vaksinasi secara serentak di seluruh puskesmas yang ada di HST,” kata Pak Kus.

Ditambahkannya, jumlah vaksin yang datang tahap pertama ini adalah sebanyak 3000 dosis. Pertama kali divaksin ini adalah tenaga kesehatan yang jumlahnya 1.755 orang.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Raih Pena Emas, Paman Birin Sebut Pers seperti Lingkaran Bergerak Membangun Bangsa

0
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menerima penghargaan Pena Emas dari PWI Pusat, diapit Wakil Gubernur DKI Riza Patria dan Sekjen PWI Pusat, mirza Zulhadi. (antara)
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menerima penghargaan Pena Emas dari PWI Pusat, diapit Wakil Gubernur DKI Riza Patria dan Sekjen PWI Pusat, mirza Zulhadi. (antara)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Peraih pena emas pada Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, yakni, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, pers seperti lingkaran yang bergerak bisa membangun negara secara keseluruhan.

Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalsel tersebut, mendapat kehormatan pada puncak peringatan HPN 2021 di Jakarta, Selasa.

Dia tokoh satu-satunya yang meraih pena emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam kesempatan berbicara pada hari penganugrahan tersebut di Ancol, Jakarta, Paman Birin menyatakan, bahwa negara atau bangsa dalam sebuah keabadian adalah tujuan dan cita-cita dari para pendiri bangsa ini.

Dirinya melihat peran pers di era ini punya peran yang strategis sebagai mitra pemerintah untuk terus mewujudkan tujuan dan cita-cita para pendiri bangsa ini.

Dia pun menyatakan, pers sudah merasuki segala sendi-sendi kehidupan dan berbangsa.

Karenanya, lanjut dia, pers seperti lingkaran yang membawa semua gerakan yang bisa membawa pembangunan bangsa ini secara keseluruhan.

Dia pun mengapresiasi peringatan HPN tahun 2021 ini di DKI Jakarta, hingga juga bisa sesukses saat peringatan HPN tahun 2020 di provinsinya.

“Terus pers berjaya untuk Indonesia,” paparnya.

Saat menerima penganugerahan pena emas tersebut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Polda Jateng Tangkap Sindikat Pencuri Pulsa, Begini Cara Pelaku Menyedot Pulsa Korban

0
Polda Jateng menunjukkan barang bukti berupa kartu dan perangkat menyedot pulsa. (Tribrata Polri)
Polda Jateng menunjukkan barang bukti berupa kartu dan perangkat menyedot pulsa. (Polda Jateng menunjukkan barang bukti berupa kartu dan perangkat menyedot pulsa. (Tribrata Polri) Polri)

WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pencuri pulsa operator seluler yang sudah beraksi di Kota Semarang sejak 7 bulan yang lalu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi di Semarang, Senin, mengatakan tiga pelaku ditangkap dalam tindak pidana dengan modus yang baru pertama kali terungkap di Indonesia ini.

“Pengungkapan bermula dari laporan masyarakat kalau tagihan telepon selulernya membengkak,” katanya dilansir Tribrata Polri.

Dari laporan itu, kata dia, diketahui komplotan tersebut memanfaatkan dua menara Based Transmitter Station (BTS) di daerah Genuk dan Rejomulyo, Kota Semarang.

“Pelaku memanfaatkan celah secara teknis dan taktis di dua BTS tersebut,” katanya.

Tiga pelaku asal Semarang yang diamankan tersebut masing-masing berinisial RRS sebagai otak dari tindak pidana tersebut, serta berinisial FDS dan ATS sebagai eksekutor pencurian pulsa.

Ketiga pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Johanson Ronald Simamora menambahkan bahwa pelaku menggunakan modem untuk menyedot pulsa telepon milik masyarakat yang berada di radius operasional dua menara BTS.

“Pulsa yang disedot itu kemudian disimpan dalam kartu-kartu master,” katanya.

Menurut dia, bersama dengan tersangka diamankan pula barang bukti 150 ribu kartu perdana operator seluler.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Curah Hujan Masih Tinggi, Pemkab Tanah Laut Perpanjang Masa Tanggap Darurat

0
(Ilustrasi) TRC BPBD Tanbu bantu korban banjir di Tanah Laut.

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Wakil Bupati Tanah Laut, Abdi Rahman, menyatakan melihat kondisi curah hujan yang masih tinggi berdasarkan laporan BMKG selama Februari, sehingga meningkatkan risiko di daerah longsor, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor.

“Kita tetap menyatakan status tanggap darurat bagi tanah longsor, waktunya 14 hari,” ujar Wakil Bupati Abdi Rahman mewakili Bupati Tanah Laut, yang disetujui oleh seluruh peserta rapat analisa dan evaluasi, di Aula Pencerahan Bappeda Tanah Laut, Senin (8/2).

Selain risiko rawan tanah longsor, keputusan tersebut diambil, jelas dia, karena masih adanya beberapa desa yang tergenang banjir serta kondisi kesehatan masyarakat setelah banjir yang belum bisa dipastikan pulih seutuhnya.

“Di dekat tungkaran, Panggung Baru, itu mereka masih stres dan was-was akan terjadinya longsor,” paparnya.

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai tim tanggap darurat, wabup meminta, untuk aktif menganalisa masalah yang ada agar siap menghadapi kondisi pasca bencana, tidak hanya di kota tapi sampai ke ujung desa di Kabupaten Tanah Laut. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bocah 7 Tahun Ditemukan di Dalam Karung Plastik Sudah Jadi Mayat

0
Ilustrasi korban pembunuhan. (via antara)
Ilustrasi korban pembunuhan. (via antara)

WARTABANJAR.COM, NIAS – Seorang bocah perempuan berinisial PDL yang berusia 7 tahun ditemukan tewas mengenaskan di Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada Selasa pagi.

Kasubbag Humas Polres Nias Selatan, Brigadir Dian Octo P Tobing, mengatakan jenazah korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung plastik oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia mengatakan bahwa bocah tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

“Dugaan sementara korban dibunuh. Pelaku masih lidik,” katanya.

Korban merupakan putri dari Masarudin Laia (38) warga Desa Hilorodua, Kecamatan Lahusa.

Orang tua korban sebelumnya telah membuat laporan ke Polsek Lahusa karena korban tidak pulang ke rumah. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Facebook Berlakukan Kebijakan Hapus Unggahan Klaim Vaksin Covid 19 Sebabkan Autisme

0
Ilustrasi Facebook (REUTERS)

WARTABANJAR.COM Facebook menambah daftar klaim palsu terkait virus corona, vaksin COVID-19 dan vaksin secara umum, yang membuat unggahan itu dihapus dari platformnya, salah satunya adalah yang menyebutkan vaksin dapat menyebabkan autisme.

Facebook telah mengambil tindakan tegas dengan menghapus informasi yang tidak benar tentang COVID-19 pada akhir tahun lalu, dan memberi tahu pengguna ketika mereka berinteraksi dengan postingan yang berisi klaim palsu.

Dikutip dari The Verge, Selasa, Facebook kini menambah daftar klaim terkait vaksin COVID-19 yang akan dihapus, yakni yang menyebut bahwa COVID-19 adalah buatan manusia, vaksin tidak efektif mencegah penyakit, lebih aman tertular penyakit daripada mendapatkan vaksin, dan vaksin berbahaya, beracun atau menyebabkan autisme.

Facebook mengatakan akan segera memberlakukan kebijakan ini, dengan fokus pada grup, halaman dan akun yang berbagi konten daftar klaim tidak benar tersebut.

Raksasa media sosial itu juga mengatakan akan mempertimbangkan untuk menghapus sumber postingan sepenuhnya jika mereka berulang kali melanggar.

Facebook mengatakan hanya akan memberlakukan perubahan ini selama “darurat kesehatan COVID,” yang diharapkan penghapusan konten mengenai klaim tersebut dapat berdampak pada gerakan anti-vaksin di Facebook.

Di luar perubahan kebijakan tersebut, Facebook juga melakukan penyesuaian bagaimana mendapat informasi faktual COVID-19 di Facebook dan Instagram.

Facebook akan menampilkan tautan ke informasi seputar vaksin dan untuk mendaftar atau mendapatkan vaksinasi di Pusat Informasi COVID-19, dan juga berencana untuk membawa fitur tersebut ke Instagram.

Facebook juga mengatakan terus meningkatkan pencarian di kedua platform tersebut untuk memunculkan “hasil yang lebih relevan” ketika pengguna mencari sesuatu yang terkait COVID-19.

Selain itu, Facebook juga memberikan 120 juta dolar AS dalam bentuk kredit iklan untuk “membantu kementerian kesehatan, LSM, dan badan-badan PBB” menyebarkan informasi vaksin COVID-19 ke miliaran pengguna Facebook. (ant)


https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Ini Bahayanya Bila Mengunggah Selfie dengan Kartu Vaksinasi Covid-19 di Media Sosial

0
Ilustrasi (pixabay)

WARTABANJAR.COM – Sejumlah orang yang baru saja divaksinasi virus corona, COVID-19, mengunggah selfie kartu vaksinasi COVID-19 di media sosial.

Sayangnya hal itu bukanlah keputusan bijak.

“Beberapa dari Anda merayakan vaksinasi COVID-19 kedua Anda dengan antusiasme yang biasanya ditujukan untuk pernikahan, bayi baru lahir, dan acara kehidupan lainnya,” tulis Komisi Perdagangan Federal AS dalam sebuah posting blog pada hari Jumat.

“Anda memposting foto kartu vaksinasi Anda di media sosial. Tolong – jangan lakukan itu! Anda bisa saja mengundang pencurian identitas,” dikutip dari the Verge pada Minggu.

Kartu tersebut tidak hanya mencantumkan nama dan tanggal lahir orang yang divaksinasi, tetapi juga mencantumkan kapan dan di mana Anda mendapatkan suntikan.

Kecuali jika semua akun media sosial Anda dikunci ke setinggan pribadi, Anda membagikan banyak data gratis tentang diri Anda yang mungkin tidak ingin diketahui oleh random di internet.

The New York Times berbicara dengan beberapa pakar privasi yang mengatakan bahwa penipu ulung dapat berpura-pura menjadi pejabat kesehatan untuk mengelabui orang yang telah menerima dosis pertama vaksin agar berpikir bahwa mereka perlu membayar untuk dosis kedua, dan mendapatkan korbannya.

Informasi Kartu Kredit dan bisa saja seseorang dapat menggunakan foto kartu vaksinasi Anda untuk membuat ulang kartunya dan kemungkinan menjual versi palsu— sesuatu yang tampaknya sudah terjadi di Inggris. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

PMI Kalsel Terobos Banjir di Dalam Pagar Kabupaten Banjar

0
PMI Kalsel ke lokasi banjir di Dalam Pagar, Kabupaten Banjar. (istimewa via antara)
PMI Kalsel ke lokasi banjir di Dalam Pagar, Kabupaten Banjar. (istimewa via antara)

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini masih terendam banjir dan masih banyak warganya yang harus tinggal di pengungsian sehingga masih memerlukan bantuan bahan makanan dan lannya seperti alat kebersihan maupun obat-obatan.

Berdasarkan rilis humas PMI Kalsel, kondisi tersebut menggugah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalsel, H.Gusti Iskandar Sukma Alamsyah untuk turun langsung ke lokasi bencana menyerahkan bantuan kepada warga serta melihat langsung kondisi korban banjir di lapangan.

Seperti pada hari Minggu (6/2/2021), Ketua PMI Kalsel bersama sejumlah pengurus dan para relawan turun langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Banjar, tepat di Desa Dalam Pagar Ulu, Dalam Pagar Kamasan, Kecamatan Martapura Timur serta Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Timur.

Ketua PMI Kalsel beserta sejumlah pengurus dan relawan rela berbasah-basah menerjang daerah yang masih di landa banjir dengan arus yang cukup deras, bahkan saat dalam perjalanan menuju Desa Dalam Pagar Ulu mobil yang ditumpangi sempat terperosok ke lubang yang cukup besar dan harus dibantu tenaga sejumlah relawan untuk menariknya.

Sebelumnya sejumlah pengurus dan relawan PMI Kalsel juga harus menerjang banjir untuk menyerahkan bantuan di Desa Lok Buntar, Kabupaten Banjar yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan air, karena akses jalan yang ada terputus diterjang banjir. Perjalanan dengan kendaraan air yaitu kelotok ini memakan waktu sekitar tiga jam dari Banjarmasin.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg