WARTABANJAR.COM, PANGKALANBUN – Viralnya keberadaan seorang bule berkewarganegaraan Argentina yang berjualan kebab di Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat, ternyata menjadi perhatian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit yang kemudian memintai keterangan warga negara asing tersebut.
“Ini menanggapi beredarnya viral video orang asing warga negara Argentina muallaf jualan kebab di pinggir jalan dan istrinya seorang dokter di Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit telah melaksanakan kegiatan pengecekan dan wawancara langsung kepada warga negara asing tersebut,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, Bugie Kurniawan melalui Humas Unit Kerja Keimigrasian Pangkalan Bun, Wirahadi Saputra di Sampit, Sabtu.
Hasil pendataan, bule tersebut bernama Juan Ignacio Paillaleo Perez yang setelah memeluk Islam juga menggunakan nama Umar.
Pria 25 tahun itu memiliki paspor yang masa berlakunya hingga 15 Maret 2028.
Pria itu sudah memiliki izin tinggal yakni izin tinggal terbatas tujuan penyatuan keluarga.
Umar menikahi seorang perempuan bernama Aulia Fitriani Nasution yang berprofesi sebagai dokter di rumah sakit swasta di Pangkalanbun.
Hasil wawancara dan pengecekan administratif oleh petugas terhadap Juan Ignacio Paillaleo Perez alias Umar dan Aulia Fitriani Nasution yang saat ini tinggal di Pangkalanbun, dibuktikan bahwa keduanya memang merupakan suami dan istri yang resmi tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Menurut pengakuan Aulia Fitriani kepada petugas, dia sudah mengenal Umar sejak 2018 dan sejak itu juga suaminya menjadi muallaf.
Saat ini suaminya berprofesi sebagai wiraswasta berjualan kebab dan nasi kebuli di Pangkalanbun sejak 2019 lalu.
Juan Ignacio Paillaleo Perez alias Umar sudah berencana melakukan alih status dari dokumen izin tinggal terbatas (ITAS) menjadi izin tinggal tetap (ITAP), agar berikutnya dapat memenuhi persyaratan memperoleh kewarganegaraan Indonesia untuk melepaskan warga negara asingnya.
Wirahadi menegaskan, berdasarkan data dokumen izin tinggal yang dimiliki Juan Ignacio Paillaleo Perez, kegiatannya berjualan kebab di Pangkalanbun bertujuan untuk menafkahi keluarganya, bukanlah merupakan suatu pelanggaran keimigrasian.
“Ketentuan hal ini sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian yakni Pemegang Izin Tinggal Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf e “Orang asing yang kawin secara sah dengan WNI” dan Pasal 61 “Pemegang Izin Tinggal terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf b dan huruf d dapat melakukan pekerjaan dan/atau usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan/atau keluarganya,” demikian Wirahadi. (ant)
Menikahi Dokter WNI, Bule Argentina Jadi Muallaf dan Jualan Kebab di Pangkalanbun Kobar

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Palangkaraya Capai 3.056 Orang, wali Kota Ingatkan Prokes
WARTABANJAR.COM, PALANGKARAYA – Wali Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin membenarkan ada penambahan 86 pasien covid-19 di wilayah ini yang dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut.
“Jadi, jumlah pasien sembuh covid-19 sekarang ini telah ini mencapai 3.056 orang. Angka itu berada di 79,25 persen dari total kasus positif,” kata Fairid di Palangkaraya, Jumat.
Meski demikian dia tetap mengajak masyarakat di “Kota Cantik” selalu menerapkan protokol kesehatan karena penyebaran covid-19 juga masih tinggi.
“Sampai kemarin pun masih tercatat penambahan 39 penambahan kasus positif covid-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 3.856 orang,” katanya.
Selanjutnya berdasar data BPBD, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah warga Palangkaraya yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 669 orang atau 17,35 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus covid-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 131 orang usai terjadi penambahan satu kasus meninggal dunia.
Sementara masyarakat yang berstatus suspek covid-19 tercatat 1.180 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangkaraya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan.
Bertambahnya kasus covid-19 tersebut juga dinilai sebagai keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19, Pemerintah Kota Palangkaraya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah “Kota Cantik” untuk selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran covid-19 yang tak kunjung usai.
Bagi masyarakat yang terbukti melanggar penerapan protokol kesehatan akan dikenakan sanksi baik berupa teguran tertulis, sanksi sosial, sanksi administrasi hingga pencabutan izin operasional usaha. (ant)
Editor: Hasby
Usai Kasus dengan YouTuber Fiki Naki, Selebgram Kazakhstan Dayana Kembali Diserang Netizen +62, Ada Apa Lagi Ya?
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Setelah beberapa waktu lalu selebgram asal Kazakhstan, Dayana membuat netizen Indonesia marah karena kasusnya dengan YouTuber Fiki Naki, kali ini perempuan 18 tahun itu kembali berulah.
Masalahnya adalah dia mengunggah di story Instagramnya bahwa akun TikToknya telah diblokir.
Dia mengatakan itu adalah yang memblokirnya adalah para haters-nya dari Indonesia.
Namun tak lama kemudian dia memberikan klarifikasi bahwa pe,blokiran itu ternyata karena akunnya sedang diverifikasi oleh TikTok untuk menghapus semua komentar jahat hater.
“Hai guys! Aku baru menemukan bahwa akun TikTokku nggak diblokir tapi lagi diverifikasi buat ngehapus komen-komen jahat hater,” paparnya.
Sontak saja, unggahannya itu membuat netizen +62 meradang karena sempat dituding sebelumnya.
Tak pelak, kini akun Instagram Dayana diserbu netizen Indonesia. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal
Ashanty Ungkapkan Anang Hermansyah Encok Setelah Gendong Aurel di Acara Siraman Aurel & Atta Halilintar

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sebentar lagi bakal resmi menikah.
Berbagai prosesi menjelang pernikahan mereka telah digelar seperti lamaran dan siraman.
Acara siraman digelar kemarin, Jumat (19/3/2021).
Mereka sekeluarga tampil kompak memakai busana serbaungu.
Di momen tersebut, Anang Hermansyah selaku ayah Aurel menggendong putri sulungnya itu sebagai ungkapan kebahagiaan anaknya akan membina rumah tangga.
Momen itu sempat diabadikan dalam sebuah foto dan diunggah oleh Ashanty di Instagram, Sabtu (20/3/2021).

Anang, Aurel dan Ashanty tampak tersenyum bahagia di foto itu.
Menurut Ashanty, dari momen itu dia bisa merasakan hal yang sangat indah, yaitu seorang ayah yang sangat mencintai anak perempuannya.
Namun rupanya, setelah acara selesai Anang Hermansyah sakit.
“Namun, malem nya minta dipijet karna encok,” ujar Ashanty.
Rupanya, karena Aurel sudah besar dan berat membuat pinggang sang ayah encok usai menggendongnya.
Karenanya, Anang meminta dipijat.
Momen serupa juga diunggah Anang Hermansyah di Instagramnya. (brs)
Editor: Yayu Fathilal
Rumah Sambal Acan Raja Banjar Konsisten Dengan Menu Banjar, Buka di Jalan RE Martadinata Banjarmasin
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Rumah Sambal Acan Raja Banjar tetap konsisten dengan menghadirkan masakan khas Banjar. Diantaranya Patin, Haruan, Papuyu, Saluang goreng, Garih batanak, Udang dan lainnya.
Menjadi ciri khas di rumah makan yang beralamat di Jalan RE Martadinata Banjarmasin itu adalah sambalnya yang khas. Diramu dengan rempah-rempah Banjar dan inilah yang mampu mempertahankan rasa, cocok dilidah urang Banjar.
Owner Rumah Sambal Acan Raja Banjar, Aulia Abdi mengatakan, Rumah Sambal Acan Raja Banjar atau (ARB) menjadi ciri khas daerah, mengangkat menu-menu lokal membidik pangsa pasar warga Kalsel sendiri serta warga pendatang yang ingin merasakan masakan khas Banjar.
Pihaknya menyediakan banyak menu. Selain Patin, Haruan, Papuyu, Saluang goreng, Garih batanak, Udang juga ada paisan Patin, ikan Lais, Baung, Gurame, Telang masak asam, Haruang Bakaluk, Bawal.
Dilengkapi berbagai sayuran menambah selera seperti sayur bening, sayur asam. Juga tersedia aneka minuman, membuat lebih segar saat menikmati makanan dan sambalnya yang beda dari rumah makan lainnya.
“Kami berani jamin, rasanya lebih nikmat dengan rempah-rempah. Kalau soal harga, Rumah Makan ARB ini terjangkau, karena kami juga menyediakan paket-paket, jadi jangan khawatir,” katanya.
Dia menambahkan, Rumah Sambal ARB di Jalan RE Martadinata yang tidak jauh dari Balai Kota Banjarmasin ini menyediakan promo-promo bagi pengunjung. Bahkan pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan pihak swasta, seperti wahana bermain Amanah Borneo Park di Banjarbaru.
Pemerintah Buka 1,3 Juta Formasi Calon ASN Tahun ini, Sejuta Lebih Lowongan untuk Guru

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat, mengumumkan pemerintah akan membuka 1,3 juta formasi untuk calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2021 setelah absen pada tahun lalu.
Pembukaan formasi baru itu merupakan bagian dari program prioritas pemerintah membangun sumber daya manusia, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Jumat.
Walaupun demikian, Kemenpan-RB belum dapat memberi keterangan lebih detail, termasuk periode seleksi, karena jadwal rinci rekrutmen ASN masih disusun oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Dari total 1,3 juta formasi yang dibuka, sebagian besar untuk guru, yaitu sekitar lebih dari satu juta lowongan, kemudian 189.000 formasi untuk kebutuhan pemerintah daerah, dan 83.000 sisanya untuk kebutuhan pemerintah pusat.
Formasi CASN untuk pemerintah daerah dan pusat akan dibuka untuk pegawai negeri sipil dan pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam kesempatan itu, Tjahjo menerangkan lowongan guru akan dibuka dengan skema PPPK.
Eks guru tenaga honorer kategori-2 dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang tidak mengajar diperbolehkan ikut rekrutmen, kata Tjahjo.
“Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali,” kata Tjahjo menerangkan.
Ia menambahkan Kemenpan-RB mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merekrut banyak guru lewat skema PPPK demi menyelesaikan masalah kekurangan guru di daerah, yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.
Untuk proses seleksi, pemerintah masih merumuskan prosedur dan memperkuat kebijakan serta memetakan berbagai risiko, dan menguji coba sistem seleksi berbasis Internet (online) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sementara itu, rencana membuka seleksi CASN tahun ini juga telah disusun oleh Kemenpan-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak Februari 2020. (ant)
Editor: Hasby
Buntut Penyelidikan Diskriminasi Vaksin COVID-19, Menteri Kesehatan Ekuador Mundur Setelah 19 Hari Dilantik

WARTABANJAR.COM, EKUADOR-Menteri Kesehatan Ekuador, Rodolfo Farfan menyatakan mundur setelah 19 hari dilantik saat jaksa menyelidiki dugaan diskriminasi dalam peluncuran vaksin COVID-19.
Pemerintah Ekuador mengumumkan itu, Jumat (19/3/2021).
Rodolfo Farfan merupakan seorang ahli bedah, ditunjuk sebagai menteri kesehatan pada 1 Maret 2021.
Reuters pada Jumat lalu tidak dapat menghubungi Farfan untuk diminta komentar perihal kabar tersebut.
Ia sejauh ini tidak dituduh melakukan penyalahgunaan jabatan.
Farfan menggantikan Juan Carlos Zevallos yang mundur pada akhir Februari 2021 saat berada dalam penyelidikan setelah bepartisipasi dalam upaya vaksinasi di sebuah panti wreda, tempat ibunya tinggal.
Farfan mundur setelah polisi menggeledah kantor Kementerian Kesehatan dan sebuah rumah sakit di Ibu Kota Quito sebagai bagian dari penyelidikan terhadapnya.
Melalui pernyataan, pemerintah menyampaikan kesediaan untuk bekerja sama dalam penyelidikan.
Tuduhan nepotisme dalam pendistribusian vaksin COVID-19 telah menyebabkan kekisruhan politik di sejumlah negara Amerika Selatan, seperti Ekuador, Peru dan Argentina.
Data resmi menunjukkan bahwa Ekuador telah memvaksin lebih dari 120.000 orang dengan suntikan pertama.
Otoritas menyebutkan pemerintah telah berencana membeli 20 juta dosis vaksin agar pada akhir 2021 sudah bisa mengimunisasi 60 persen dari penduduk di atas usia 18 tahun.
Presiden Lenin Moreno, beserta ibu negara dan 10 orang tenaga medis yang merawatnya, telah divaksin COVID-19, menurut pernyataan pemerintah setempat. (ant)
Kewenangan Polisi Menilang STNK Mati, Berikut Penjelasan Konsultan Hukum Nadhiv Audah
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Seorang pengendara kendaraan bermotor kena tilang saat razia Polisi, alasan kena tilang karena pajak STNK miliknya mati. Dia menyampaikan seharusnya bukan kewenangan Polisi urusan pajak tersebut melainkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan dia sudah melakukan protes namun tetap juga ditilang.
Konsultan Hukum dan juga Pengacara, Nadhiv Audah menyampaikan penjelasan terkait hal tersebut. Jadi apakah benar bahwa pajak bukan kewenangan polisi melainkan Dispenda setempat atau malah memang pajak juga kewenangan polisi untuk menindak.
Dia menjelaskan, dalam hal ini pemilik kendaraan bermotor wajib memiliki surat-surat kepemilikan kendaraannya yang terdaftar apabila menginjakkan kendaraannya di jalan umum sebagaimana disebutkan dalam Pasal 68 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ). Pendaftaran dilakukan oleh Kepolisian sebagaimana yang disebutkan juga dalam Pasal 5 ayat (3) huruf e UULLAJ.
Sebagai bukti atas pendaftaran kendaraan bermotor diberikanlah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor.
Mengenai STNK agar tetap berlaku dan terdaftar maka setiap tahun wajib dilakukan pengesahan oleh Kepolisian untuk pengecekan terdiri atas kepemilikan, kesesuaian STNK dengan identitas kendaraan bermotor, masa berlaku dan keasliannya sebagaimana dimaksud Pasal 70 ayat (2) UULLAJ.
Tujuan pengesahan tahunan tersebut meminta Pemilik kendaraan bermotor menunjukkan KTP Pemilik asli, yang nanti dicek petugas, apakah cocok dengan identitas di STNK, setelah itu diberikan stempel pengesahan.
Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Tanah Bumbu, LPG 3 Kg Tak Akan Lagi Beredar di Kios-kios
WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Upaya menjamin ketersedian LPG 3 Kg, kedepan tidak lagi akan diperdagangkan di kios-kios yang ada di Kalsel, tidak terkecuali di Tanah Bumbu. Diungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu, H Deny Haryanto usai mengikuti Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru beberapa waktu lalu.
Ditemui wartabanjar.com diruan kerjanya, H Deny Haryanto menjelaskan, salah satu jadi perhatian dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj Gubernur Kalsel itu adalah ketersediaan gas LPG 3 Kg. Merupakan salah satu bahan pokok penting selain sembilan bahan pokok.
“Hingga sekarang ini memang ketersediaan gas 3 Kg aman, tidak ada kelangkaan. Namun berkaca pada kejadian beberapa waktu lalu di Tanah Bumbu sempat langka, dikarenakan ada hambatan jalan sehingga mengganggu distribusinya dan kondisi ini terjadi hampir di semua kabupaten, tidak hanya di Tanah Bumbu,” katanya.
Dia menjelaskan, oleh sebab itulah pada rapat koordinasi tersebut memberikan masukan peran Pertamina dan Hiswana Migas lebih dioptimalkan dalam mengupayakan langkah-langkah konstruktif mengatasi kelanggan gas LPG. Pada rapat juga diusulkan agar ada penambahan armada angkutan gas LPG tersebut.
Kedepan juga akan ada regulasi dari Pemerinta Provinsi Kalsel, distribusi gas LPG 3 Kg benar-benar ke rumah tangga miskin atau tepat sasaran dan tidak boleh lagi dijual di kios-kios. Mereka yang berhak menerima gas subsidi 3 Kg langsung ke pangkalan sesuai harga yang sudah ditetapkan, HET.
Pesona Indah nan Instagramable Wisata Mangrove Pulau Burung di Kalimantan Selatan, Cocok Bagi Pecinta Wisata Alam
WARTABANJAR.COM, BATULICIN-Wisata Mangrove Pulau Burung atau Pulau Burung Mangrove Education Park belakangan ini viral di masyarakat, khususnya di Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Lokasinya di Desa Pulau Burung, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Lingkungan alamnya yang asri dan di tengah hutan mangrove, membuatnya patut dijadikan alternatif wisata alam.
Wisata ini sangatlah berbeda dengan objek wisata lainnya di kabupaten tersebut karena tempat ini merupakan wisata berupa kepulauan yang pastinya ditempuh menggunakan transportasi laut.
Tarif kapal menuju ke destinasi wisata ini sungguh murah yaitu Rp 30.000,- PP/ orang.
Biaya masuk ke Wisata Mangrove Pulau Burung adalah Rp 20.000 per orang untuk dewasa Rp10.000 untuk anak-anak.

Tak hanya itu, pengelola juga menawarkan paket pelajar agar para pelajar juga dapat berwisata di tempat ini dengan harga lebih murah.
Di tempat ini, selain disuguhi pemandangan laut serta hutan mangrove juga telah disediakan tempat berfoto kekinian.
Tempat atau spot fotonya pastinya sangat instagramable.
Dikulik dari Instagram Wisata Mangrove Pulau Burung, tempat-tempat berfotonya cukup bersih, lingkungan asri dan pastinya kekinian sekali yaitu berupa beberapa pondok, perahu, kayu yang diolah berbentuk sarang burung untuk berfoto dan di kejauhan tampak pemandangan bukit serta gunung.
Hal ini tentu saja menambah kesan keasriannya.
Jika ingin ke sini, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19 ini, yaitu mencuci tangan, membawa hand sanitizer, memakai masker serta selalu menjaga jarak dan tidak berkerumun. (brs/berbagai sumber)