Maksud Pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan maksud pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo soal kenaikan harga mi instan yang bisa menyentuh tiga kali lipat.

    Menurut Zulkifli, pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo itu bertujuan untuk memberi semangat agar masyarakat tidak bergantung pada terigu saja karena Indonesia memiliki pilihan bahan baku lain, seperti ketela, singkong, hingga sagu.

    Meski begitu, Zulkifli mengamini harga terigu yang berbahan baku gandum memang naik, namun ia optimistis harganya akan kembali turun pada September hingga Oktober mendatang.

    Oleh karena itu, ia yakin harga mi instan tidak akan naik tiga kali lipat.

    “Terigu akhir-akhir ini naik sedikit, tapi mudah-mudahan September-Oktober turun, jadi (mi instan) naik tiga kali lipat, gak,” imbuhnya, Kamis (18/8/2022).

    Mengutip Info Pangan Jakarta, per 17 Agustus 2022 harga terigu masih stabil di level Rp10.031 per kilogram (kg).

    Sebelumnya, Zulkifli juga percaya diri harga mi instan tidak akan naik tiga kali lipat imbas kenaikan gandum.

    Menurutnya, harga gandum akan turun seiring membaiknya panen komoditas itu di sejumlah negara.

    “Enggak (naik). Dulu kan gagal panennya (gandum) Australia, Kanada, Amerika gagal, sekarang panennya sukses,” ujarnya.

    Ia menambahkan saat ini Ukraina sudah bisa mengekspor gandum, sehingga harga komoditas itu akan turun pada September mendatang.

    Baca Juga :

    Cara Memiliki Uang Baru Rupiah Tahun Emisi 2022, Bisa Ditukarkan Mulai 19 Agustus 2022

    Sementara itu, Syahrul mengatakan harga mi instan akan naik tiga kali lipat karena ratusan ton gandum tertahan akibat perang Rusia-Ukraina, sehingga harganya naik.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI