WARTABANJAR.COM, BANJAR – Tidak kurang dari 20 tahun, Desa Paau Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar terisolir, terkendala jaringan internet. Padahal di desa itu memiliki potensi wisata, seperti Puncak Haur Bunak, Mandin Penyaluhan, Mandin Skendet, Plajau dan Batu Balian.
Mengatasi keluhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjar membangun tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Paau Kecamatan Aranio.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar HM Aidil Basith menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banjar mendapat bantuan 30 tower BTS dari Pemerintah Pusat salah satunya di Desa Paau.
“Hal ini sejalan dengan tujuan Bupati Banjar yang menginginkan sistem jaringan Teknologi Informasi sampai ke wilayah pedesaan dan terpencil, sehingga nantinya memberikan manfaat positif bagi warga di wilayah terpencil tadi” tambah Basith.
Menurutnya, tahap pengerjaan tower ini kurang lebih 2 bulan dari Maret hingga April dan sejak Juni kemarin tower sudah bisa digunakan masyarakat Desa Paau.
Dikegiatan ini Kepala DKISP Banjar juga mensosialisasikan aplikasi Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dalam bentuk foster, sehingga masyarakat dapat memberikan aduannya melalui aplikasi tersebut.
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur ikut gembira atas dibangunnya tower Base Transceiver Station (BTS) yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Paau Kecamatan Aranio.
Hal tersebut diutarakannya saat uji coba jaringan internet melalui Video Call dengan Pembakal Desa Paau, beberapa hari lalu.