Jalan Alternatif Margasari-Marabahan Tidak Direkomendasikan untuk Mobil Kecil

    WARTABANJAR.COM – Pascabanjir sejumlah ruas jalan poros Kalimantan di Kalimantan Selatan mengalami hambatan, seperti jembatan rusak.

    Akibatnya, arus lalu lintas dari arah hulu sungai ke Banjarmasin atau sebaliknya terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut.

    Karena itu, pihak berwenang telah meminta pengendara, terutama untuk angkutan besar seperti truk, untuk mencari jalur alternatif.

    Salah satu jalur alternatif yang digunakan pengemudi angkutan adalah Jalan Margasari, Kabupaten Tapin.

    Jalan Margasari ini tembus ke Kabupaten Barito Kuala (Batola).

    Jalur ini menjadi alternatif untuk menuju Kota Banjarmasin maupun ke arah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

    Sayangnya, kondisi jalan ini sampai sekarang masih pengerasan berupa tanah uruk merah.

    Di saat musim hujan seperti sekarang, tanah merah itu menjadi lembek dan becek. Akibatnya kondisi jalan berlumpur dan licin.

    Sebuah video yang direkam netizen diunggah laman @warga_banua menunjukkan kondisi Jalan Margasari-Marabahan saat ini.

    Netizen ini menyebutkan, kondisi jalan tersebut direkam pada Kamis (4/2/2021) pukul 15.30 Wita.

    Warganet ini mengatakan, dirinya melintas jalan alternatif Margasari dengan tujuan Banjarmasin.

    Dia menyarankan warga yang ingin melintas, terutama yang menggunakan mobil kecil atau rendah, sebaiknya tidak memilih jalur alternatif ini.

    Dikatakannya, truk pun ada yang terjebak jalan tersebut.

    Disebutkannya juga, kondisi jalan seperti ini panjangnya sekitar empat kilometer.

    Simak videonya di bawah ini:

    Baca Juga :   Pansus DPRD Kota Banjarmasin Bahas Raperda Penyelenggaraan Kearsipan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI