WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Tidak semua sakit kepala sama.
Ada beberapa jenis sakit kepala yang bisa diderita manusia, di antaranya adalah thunderclap.
Sakit kepala thunderclap atau thunderclap headache adalah sakit kepala tiba-tiba yang menyiksa dan termasuk ke dalam kondisi darurat medis.
Jenis sakit kepala ini sangat berbeda dengan gangguan sakit kepala yang lebih umum, seperti migrain dan sakit kepala tipe tegang.
Jadi, jika kamu atau seseorang di dekatmu mengalaminya, segera cari pertolongan medis.
Sakit kepala thunderclap dikaitkan dengan berbagai penyebab, mulai dari yang jinak hingga yang berpotensi fatal.
Evaluasi mendesak dalam keadaan darurat diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengobati kondisi yang mendasarinya dengan cepat.
Mengutip Cleveland Clinic, sakit kepala thunderclap tergolong langka.
Angka kejadiannya diperkirakan kurang dari 50 dari 100.000 orang dewasa setiap tahunnya.
Gejala dan Tanda Peringatan
Beda dengan migrain, sakit kepala thunderclap tampaknya datang secara tiba-tiba.
Rasa sakitnya dirasakan mirip sambaran petir dan bisa dirasakan di mana saja baik di kepala atau leher, bahkan bisa juga di punggung.
Gejala lain yang bisa dirasakan termasuk:
- Perubahan penglihatan
- Kebingungan
- Mual
- Mati rasa
- Muntah
- Kelemahan
- Demam
- Kejang
Gejala pasti yang dialami seseorang akan tergantung pada penyebab sakit kepala thunderclap.
Mengutip publikasi StatPearls, sakit kepala thunderclap biasanya akan mencapai titik terburuknya antara antara 30 hingga 60 detik.
Sering kali itu berangsur hilang sekitar satu jam dari titik rasa sakit yang paling parah, tetapi kadang bisa berlangsung selama seminggu atau lebih.