WARTABANJAR.COM, BARABAI – Prajurit TNI tidak kenal lelah bersama Polri di Kalimantan Selatan turut membantu masyarakat yang menjadi korban banjir.
Selain distribusi bantuan, para personel penjaga negeri itu juga bahu-membahu bersama masyarakat memperbaiki sejumlah sarana yang rusak, di antaranya jalan.
Seperti yang dilakukan prajurit di jajaran Kodim 1002/Barabai.
Personel Kodim 1002/Barabai terus mengejar penyelesaian akses darat menuju Desa Datar Ajab, Kecamatan Hanntakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Hal itu dilakukan agar akses sempat terputus akibat tanah longsor bisa tersambung kembali sehingga memudahkan aktivitas warga juga distribusi bantuan.
Sampai saat ini desa Datar Ajab kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) baru bisa dilewati kendaraan roda dua sedangkan untuk roda empat belum bisa ditembus.
“Kendaraan roda empat hanya bisa menempuh perjalanan hingga dusun Lukuran kurang lebih 2 kilometer sebelum desa Datar Ajab,” terang Serda Hartono saat membantu membuka jalan dilansir Pemrem 101/Antasari.
Sementara Danramil 1002-07/Pagat Kapten Inf Andi Tiro menyebutkan, dari sekitar 27 titik longsor tersisa sedikit lagi yang masih perlu diselesaikan.
“Dari sekitar 27 titik longsor dari desa Arangani menuju desa Datar Ajab masih ada 4 titik longsor yang masih dalam pengerjaan pembukaan jalan yang tertimbun tanah, sehingga kendaraan roda empat yang mengantar logistik belum bisa tembus ke desa Datar Ajab,” jelasnnya.
Sedangkan untuk untuk kendaraan roda dua, kata dia, sudah bisa tembus ke desa Datar Ajab namun medan masih licin dan harus melalui 4 titik longsor belum selesai dikerjakan.