WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Menjelang akhir bulan puasa Ramadhan 1443 H ini dan sebentar lagi Idul Fitri atau Lebaran, kita masih memiliki waktu untuk lebih memperbaiki diri.
Ustadz Hanan Attaki mengatakan, selama bulan puasa ini kita perlu melakukan beberapa latihan agar kita bisa memiliki jiwa yang lapang dan hati yang bening.
Di antaranya adalah dengan ashshidqu ma’allaah atau jujur kepada Allah.
Dalam sebuah video ceramahnya di Instagramnya kemarin, Kamis (28/4/2022), Ustadz Hanan Attaki mengatakan terkadang kita bisa saja berbohong ke orang lain atau ke diri sendiri, tak itu tak bisa kita lakukan ke Allah.
“Ke Allah nggak mungkin banget. Pilihannya cuma satu, yaitu terbuka atau jujur ke Allah karena mau bohong bagaimana pun ke Allah itu bakal sia-sia,” katanya.
Dia juga menyitir sebuah ayat Alquran yang menyebutkan jika manusia berbohong maka bohong itu akibatnya ke dirinya sendiri bukan ke Allah.
“Jujur saja ke Allah. Bagaimana caranya? Caranya adalah kalau ada apa-apa curhat saja ke Allah, minta apa saja ke Allah, minta solusi, bantuan ke Allah untuk segala masalah hidup kita, bersyukur ke Allah, sungguh-sungguh berbuat baik karena Allah tahu apa yang kita lakukan. Jangan basa-basi dan banyak alasan ke Allah tapi nggak dilakukan,” ujarnya lagi.
Manfaat jujur, menurut sebuah hadis Nabi Muhammad adalah bisa membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga.
Sementara menurut Abdullah bin Abbas, ada 4 syarat bahagia yaitu jujur, malu, berakhlak baik, belajar bersyukur.
“Jujur menjadi salah satu syarat hidup bahagia, dan kejujuran tertinggi adalah ke Allah,” pungkasnya.