WARTABANJAR.COM – Mantan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) diberhentikan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) sebagai anggota IDI.
Keputusan pemberhentian Dr Terawan tersebar viral di akun media sosial. Antara lain akun dr Eva Sri Chaniago.
“Putusan MKEK IDI : Mantan Menkes Dr Terawan SpRad, diberhentikan secara permanen dari keanggotaan IDI
@MuktamarIDI31 25 Maret 2022, Banda Aceh,” cuitnya.
Dr Terawan sebelumnya menciptakan vaksin Nusantara. Mantan Menkes RI ini bahkan memperoleh gelar Profesor Kehormatan (Guru
Besar Tidak Tetap) llmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer, Universitas Pertahanan (Unhan).
Penghargaan ini didapat Dokter Terawan karena menggagas Vaksin Nusantara. Vaksin ini berbasis sel dendritik yang bersifat
autologus, individual, dan aman digunakan untuk siapa saja.
Vaksin Nusantara juga menjadi vaksin yang aman bagi orang-orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Penggunaan sel dendritik sebenarnya bukan hal baru di bidang kedokteran. Sel ini telah dipakai dalam imunoterapi kanker.
Terawan menggunakan sel ini bertujuan untuk
mencari vaksin yang bisa digunakan pada kelompok komorbid (penderita autoimun dan kanker) seperti dilansir seputar inewstv pada 10 Januari 2022.
Vaksin Nusantara ini bahkan dipesan Turki dengan jumlah 2,5 juta dosis.
Sebelumnya Dalam video yang dibagikan diumumkan pemberhentian Dr Terawan sebagai anggota IDI.
“Pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen secara permanen kepada Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.”