WARTABANJAR.COM, PALEMBANG – Subholding Gas melakukan upaya berkelanjutan guna mengawal pelaksanaan transisi energi.
Selasa (22/03), PT Pertagas Niaga sebagai bagian Subholding Gas Pertamina mendukung daya saing industri minyak goreng dengan mengalirkan gas sebesar 0,267 BBTUD.
PT Tunas Baru Lampung di Palembang, Sumatera Selatan sebagai salah satu produsen memanfaatkan gas bumi sebagai bahan bakar untuk burner ini untuk menggantikan penggunaan bahan bakar sebelumnya sehingga lebih bersih dan ramah lingkungan.
Pengaliran gas ke PT Tunas Baru merupakan sinergi Subholding Gas Grup antara Pertagas Niaga dengan Pertamina Gas sebagai pemilik infrastruktur pipa transmisi dan distribusi.
Gas bumi untuk Tunas Baru Lampung diperoleh dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan.
“Sumber gas di Sumatera Selatan begitu melimpah, kami optimistis gas alam ini menjamin kestabilan suplai energi sehingga juga mampu mendukung pertumbuhan industri di Sumatera Selatan dan sekitarnya,” ujar President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, melalui siaran pers.
Gas bumi saat ini merupakan energi fosil ramah lingkungan yang menjadi jembatan transisi energi karena rendah emisi dan memiliki kalori yang lebih tinggi.
Amin mengharapkan pemanfaatan gas bumi bisa memberikan keyakinan bagi industri lainnya untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan. Mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung ini juga merupakan hadiah bagi ulang tahun PTGN yang genap berusia 12 tahun.
“Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Subholding Gas Pertamina yang siap mengiringi proses transisi energi,” imbuh Aminuddin.