WARTABANJAR.COM – Malam Nisfu Syakban yang jatuh pada malam ini, Kamis, 17 Maret 2022 dikenal sebagai malam pengampunan.
Keistimewaan malam Nisfu Syakban umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan Sunnah.
Amalan sunnah yang dikerjakan di malam Nisfu Syakban antara lain membaca surat Yasin 3x, salat sunnah tasbih, memperbanyak istighfar dan syahadat.
Berikut 3 kemuliaan malam Nisfu Syakban dilansir Instagram Halimah Aly Idrus:
1. Malam Pengampunan
Nabi Muhammad SAW Bersabda:
Sesungguhnya Allah memandang hamba-Nya pada malam Nisfu Sya’ban dan mengampuni mereka kecuali yang musyrik dan pendendam. (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah)
2. Dikabulkan doa
Imam Syafi’i mengatakan:
Saya pernah mendengar kabar bahwa Nabi Muhammad mengatakan 5 malam doa tidak ditolak Allah, yaitu malam 1 Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Idul Fitri, malam ldul Adha dan malam Jum’at.
3. Malam Penetapan Nasib Manusia
Dalam Lauhul Mahfuz
Ketika Nabi Muhammad membacakan firman Allah SWT di Surah Arra’du ayat 39 : “Allah menghapuskan catatan nasib manusia dan
menetapkannya, sebab Dialah pemilik buku induk kehidupan (lauhul mahfudz).”
Nabi mengatakan itu pada Malam Nisfu Syakban.
Ada pula doa khusus yang dipanjatkan kepada pada malam Nisfu Syakban. Hal ini tidak lain dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam malam tersebut memanjatkan doa khusus sebagai berikut.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ