WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Buntut tawuran yang terjadi di simpang empat Jalan Gerilya, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, pada Sabru (12/3/2022) petang, warga meminta aparat menertibkan Pak Ogah dan preman di kawasan tersebut.
Mengutip komentar sejumlah warga yang disampaikan melalui akun @banjarmasinbanget,
“Bila lewat situ camuh… Aur mobil ja tarus yg di dahulu akan krn pengendara mobil biasanya mmbari duit pang… Kendaraan roda 2 maka macet setuyuk…,” tulis seorang warganet.
Hal tersebut dibenarnya oleh netizen lainnya. “Brp kali dah preman situ Pina kuciak2 kalo org hndk bdhulu… Haur mobil di dahuluakan, apalagi sore macet bnr… Kd bisa meatur lalu lintas, hndk duitnya aja di ambil meatur sambil mabuk…… Harus dtindak tegas kalo kada kasian warga, brp bulan dah kytuh… Rancak bnr org bekelahian,… Mudahan ada solusinya…,” ujar netizen ini.
Netizen lain berharap ada anggota polisi yagn ditempatkan di lokasi tersebut untuk mengatur lalu lintas.
“Maka nya itu spya kada barabut lahan… ITU TUGAS POLISI PENGATUR LALU LINTAS mau di jalan raya atau di perkampungan,” ujar netizen ini.
Warganet lainnya menyebutkan, mestinyja diperempatan diberi trafficlight. “Simpang 4 nya kdd lampu rambu nya,” ujarnya.
Ada juga netizen yang menyarankan pemerintah membangun pos di kawasan tersebut, seperti pos Satpol PP.
“Saran,mungkin dekat situ bisa d bangun pos,minimal pos satpol PP,” ujar netizen.
Seorang netizen lainnya menyebut bagi saja ada yang mengatur jalan di kawasan tersebut, asal tidak disertai dengan kegiatan mabuk-mabukan.