Rusia Dilaporkan Bersiap Bombardir Kota Pelabuhan Odessa


    WARTABANJAR.COM, KYIV – Kremlin sedang ‘bersiap’ untuk menggempur Odessa dan ‘mematikan’ garis hidupnya saat gencatan senjata diserukan untuk kota Mariupol yang terkepung – di tengah kekhawatiran Putin dapat meledakkan rute pelarian para pengungsi dengan serangan udara untuk kedua kalinya.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, hari ini, Minggu, memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang bersiap untuk menyerang Odessa – kota pelabuhan bersejarah di pantai Laut Hitam.

    Rusia telah membuat kemajuan di Ukraina selatan sejak invasi 11 hari yang lalu, menyerbu kota Kherson dan menembaki pelabuhan Mariupol, tetapi Odessa sejauh ini sebagian besar selamat.

    Dalam pidato video, pemimpin Ukraina itu mengatakan: “Mereka sedang bersiap untuk mengebom Odessa. Odessa,” dilansir Daily Mail.

    ‘Orang Rusia selalu datang ke Odessa. Mereka selalu hanya merasakan kehangatan di Odessa. Hanya ketulusan. Dan sekarang apa? Bom melawan Odessa? Artileri melawan Odessa? Rudal melawan Odessa?

    ‘Ini akan menjadi kejahatan perang. Itu akan menjadi kejahatan sejarah.

    Hampir satu juta orang tinggal di Odessa, sebuah pelabuhan kosmopolitan di pantai selatan Ukraina dengan penutur bahasa Ukraina dan Rusia serta minoritas Bulgaria dan Yahudi.

    Sementara itu, upaya untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol akan dimulai kembali pada hari Minggu setelah upaya serupa kemarin digagalkan oleh pemboman Rusia hanya 45 menit setelah gencatan senjata disepakati.

    Sekitar 400.000 penduduk akan mulai dievakuasi mulai pukul 12 siang hari ini, dengan kesepakatan berlaku hingga pukul 9 malam, menurut dewan kota Mariupol.

    Baca Juga :   PKS Proses Pemecatan Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kekerasan Seksual Anak

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI