Oleh : Harry Budiman Praktisi Karate & Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pisau adalah salah satu senjata tajam yang sering digunakan pelaku kejahatan. Mengatasi serangan pisau diperlukan mentalitas dan kecermatan mengalami bentuk serangan.
Antara orang yang paham beladiri dan orang awam bentuk serangannya tidak sama. Praktisi beladiri serangannya lebih terarah dan terpola sedangkan orang awam menyerang tanpa pola dengan arah sembarangan yang penting dapat melukai korban.
Tentunya diperlukan banyak latihan mental dan latihan teknik dalam menghadapi serangan pisau tersebut. Pengalaman dalam rutinitas latihan akan membuat kita lebih siap menghadapi kondisi nyata.
Lakukan dengan partner secara bergantian agar masing-masing bisa saling belajar. Bentuk serangan tidak hanya menusuk tapi juga menikam dan menyabet.
Mempermudah belajar, lakukan dengan gerakan yang diatur dengan tempo lambat. Hal ini supaya bisa melihat lintasan serangan dan melakukan teknik perlawanan.
Dalam artikel sebelumnya ada teknik hindaran yaitu ashi sabaki dan irimi. Teknik ini penting dan dapat memperlancar kita dalam mengatasi serangan pisau.
Dalam latihan juga diperlukan kecermatan dalam menangkis dan menangkap tangan lawan yang memegang pisau. Kemudian mengambil pisau tersebut.
Teknik kuncian persendian juga harus ditambahkan dalam mengatasi serangan pisau. Dengan begitu lawan dapat dilumpuhkan sementara pisaunya dapat kita rebut.
Setelah latihan dalam tempo lambat, kita bisa tingkatkan menjadi tempo sedang. Selanjutnya tingkatkan lagi menjadi tempo agak cepat dan tempo cepat.