Fakta Perwira Polisi Anak Gubernur Kaltara Tewas Kecelakaan Mobil Camry Terbakar di Jakarta

    WARTABANJAR.COM, TANJUNG SELOR – Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan mobil Toyota Camry yang dikendarai oleh putra sulung Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paiwang.

    AKP Noviandi Arya, menjadi korban tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari.

    Ia meninggal dunia usai mobil yang ditumpanginya bersama seorang korban lainnya menabrak separator Transjakarta hingga terbakar. Berikut profil lengkap AKP Noviandi Arya:

    Kecelakaan yang menewaskan AKP Noviandi Arya Kharizma itu terjadi di Jalur Transjakarta Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) dini hari.

    Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Camry bernopol B-1102-DNY yang ditumpangi Noviandi bersama seorang korban lainnya menabrak separator Transjakarta.

    Benturan tersebut menyebabkan mobil terbakar dan menewaskan Noviandi serta seorang wanita yang juga terjebak di dalam mobil.

    Setelah dievakuasi, Tim DVI Polri pun akhirnya berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan tunggal tersebut adalah AKP Noviandi Arya.

    Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menyampaikan, identitas korban berhasil diketahui berdasarkan pencocokan data gigi atau odontogram.

    Petugas sendiri berusaha memgumpulkan berbagai data yang dibutuhkan termasuk DNA, riwayat cek kesehatan, hingga fotografi.

    “Data gigi geliginya ini data odontograma yang dapat kami bisa kasih lihat, ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharizma, usia 31 tahun. Kita bisa menegakkan diagnosa, menegakkan identifikasinya dengan cara odontogram,” tutur Didiet di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/2).

    Baca Juga :   35 Mantan TNI Ikut Pilkada, Panglima Tegaskan Prajurit Tetap Netral

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI