WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Ashanty sempat terpapar virus COVID-19 setelah pulang bepergian dari Turki awal Januari 2022 ini.
Ashanty kemudian menjalani perawatan intensif dan karantina di rumah sakit.
Kini, dia telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Ashanty mengatakan dia mengalami gejala ringan seperti bersin-bersin, hidung mampet hingga sedikit sakit tenggorokan.
Saat tes terakhir dia dinyatakan negatif dan selama sakit itu dia tak ada demam sama sekali.
Bisa dikatakan kondisinya cukup sehat, namun karena dinyatakan positif dia harus menjalani karantina.
Hal itu diceritakannya di kanal YouTube miliknya, Jumat (21/1/2022).
Ashanty pun membahas soal obat-obatan yang dikonsumsinya selama mengalami sakit COVID-19 Omicron.
“Mereka (para pengidap virus COVID-19 Omicron) yang flu batuk, di sana (saudara Ashanty di Amerika Serikat) hanya diberikan pain killer, obat flu dan batuk seperti di apotek,” imbuhnya.
“Aku itu minum vitamin C dosis tinggi itu wajib, vitamin D,multivitamin dan aku hanya minum obat batuk cair selama tujuh hari, dan obat kapsul flu,” lanjutnya.
Ashanty juga menjelaskan bahwa ia sempat melakukan infus, tapi tidak sampai berhari-hari.
“Hari 10 negatif, 11 juga sampai berkali-kali negatif baru boleh keluar,” pungkasnya. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal