WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.
NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.
NTSB atau National Transportation Safety Board, adalah lembaga investigasi independen yang bertanggung jawab untuk sipil transportasi investigasi kecelakaan .
Dalam peran ini, NTSB menyelidiki dan melaporkan kecelakaan dan insiden penerbangan , jenis kecelakaan jalan raya tertentu , kecelakaan kapal dan laut , insiden pipa , dan kecelakaan kereta api .
Jika diminta, NTSB akan membantu militer dan pemerintah asing dalam penyelidikan kecelakaan.
NTSB juga bertugas menyelidiki kasuspelepasan bahan berbahaya yang terjadi selama pengangkutan.
Badan ini berbasis di Washington, DC Ini memiliki empat kantor regional, berlokasi di Anchorage, Alaska ; Denver, Colorado ; Ashburn, Virginia ; dan Seattle, Washington . Badan ini juga mengoperasikan pusat pelatihan nasional di fasilitas Ashburn.(reuters/ant/edj)