WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air (SJ182) kehilangan kontak pada pukul 14.47 dengan rute penerbangan Jakarta – Pontianak, jadwal penerbangan 14.36 – 15.44, Sabtu (9/1/2021). Salah seorang yang diduga penumpang pesawat Ratih Windania merupakan Owner Soto Banjar Ninik Acil, melalui akun instagramnya mempromokan Soto Banjar Ninik Acil.
Ratih beralamat di Jalan dr Wahidin Kompleks Sepakat Damai C5 Pontianak. Soto Banjar Ninik Acil bisa dipesan melalui Gofood dan pada 17 Agustus 2020 lalu memberikan diskon merdeka harganya cuma Rp 17 ribu.
Owner Soto Banjar Ninik Acil itu sempat memposting di instastorynya saat berpamitan dengan keluarganya di Jakarta yang turut mengantarkannya ke bandara Soekarno Hatta di Cengkareng.
Dikutip dari data Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air PK- CLC di perairan Tanjung Kait sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu. Jumlah korban sebanyak 62 orang, terdiri dari dewasa sebanyak 46 orang, anak-anak sebanyak tujuh orang, bayi ada tiga orang dan kru enam orang.
Kronologi, pesawat Sriwijaya rute Cengkaren – Pontianak take off pukul 14.36 Wib, terakhir komunikasi dengan JATC pada pukul 14.39 wib percakapan biasa tidak ada emergency. Selanjutnya pihak JATC kembali mencoba menghubungi dari pukul 14.40 wib hingga pukul 14.47 wib tetapi tidak ada jawaban (lost cantact) dan sudah mencoba menghubungi melalui frekuensi emergency 121.5 tetap tidak ada jawaban.
Pihak JATC sudah memapelkan ke pesawat lain yang melintas untuk memanggil Pesawat Sriwijaya PK-CLC namun sampai saat ini belum ada jawaban. Pada pukul 14.52 wib, JATC menyatakan status pesawat dalam status inserfa, pada pukul 14.54 wib JATC menyatakan pesawat dalam keadaan alertfa. (has/berbagai sumber)