WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Para relawan yang melakukan pencarian terhadap Jumiah (69), korban tenggelam di Sungai Amandit, Lumpangi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, dibuat bingung.
Pasalnya, empat relawan yang ikut melakukan pencarian dilaporkan hilang kontak sejak tadi malam.
Informasi lain menyebutkan, kemungkinan jumlah relawan yang hilang kontak tersebut lima orang. Namun sebagian besar relawan mengatakan empat orang.
Relawan yang dilaporkan hilang kontak tersebut berasal dari tim PLPU Kandangan.
Disebutkan, sebelumnya ada lima orang relawan yang berada dalam satu tim, yakni
Jaya, Dayat, Utar, Faisal, dan Sasi.
“Dari lima tersebut, satu orang sudah naik cuma tidak tahu siapa dari mereka itu. Sementara empat masih dicari informasi apakah sudah naik dan pulang ke rumah masing-masing atau masih di lapangan,” ujar rekanan.
Pencarian terhadap empat relawan tersebut dilakukan dengan menyisir sungai juga di daratan menggunakan trail.
Tim relawan juga saling berkomunikasi untuk melacak nomor kontak keluarga empat relawan tersebut.
“Kami meminta tolong kawan-kawan yang memiliki nomor kontak keluarga maupun yang berdekatan dengan rumah relawan bersangkutan, tujuannya untuk menanyakan apakah yang bersangkutan sudah pulang ke rumah atau belum,” lanjut relawan. (ehn)
Editor: Erna Djedi