WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Presiden RI, Joko Widodo sudah meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di Desa Sungai Dua Simpang Empat Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (21/20/2021). PT Jhonlin Agro Raya ini menyerap 2.320 orang tenaga kerja, dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari.
CEO Jhonlin Group, Ghimoyo mengatakan, PT Jhonlin Agro Raya ini merupakan industri masyarakat, berawal dari perkebunan masyarakat menanam kelapa sawit, kemudian menjual ke pabrik. Pabrik CPO akan memilih mau menjual ke mana nantinya.
“Tentunya akan ditampung dulu di pabrik biodiesel ini. Tidak perlu jauh-juah, di Kalimantan Selatan saja dulu seberapa banyak pabrik kelapa sawit. Jauh lebih murah ketimbang mengirim ke luar Kalsel, harga yang didapat petani juga lebih tinggi,” katanya.
Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya, Amran Sulaiman mengatakan, ini adalah gagasan Presiden RI agar mengakselerasi program hilirisasi dari hulu ke hilir, salah satunya adalah CPO jangan ekspor mentah-mentah, tetapi dari tandan buah segar hingga CPO, biodiesel kemudian menjadi minyak goreng, kosmit dan lain-lain. Ini nilai tambah dan nilai tawar kepada negara lain, maka bisa menentukan harga dan sikap.
Ini juga sudah dilakukan Brazil dalam komoditi gula, Jika harga gula naik maka gula yang dijual.
“Kami juga akan melakukan hal yang sama, jika harga CPO baik maka akan dilepas ke luar negeri maka akan memberikan devisa bagi negara, tetapi jika harga CPO turun maka proses menjadi biodiesel, minyak goreng dan lainnya,” katanya.