WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Keluarga Ahmad Zaini tidak pernah mengira akan kehilangan salah satu anggota keluarga dalam kebakaran yang terjadi Rabu (6/10/2021) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.
Ya, Ahmad Zaini harus kehilangan anak bungsunya, Muhammad Syauqi, yang tewas menjadi korban kobaran api yang membakar rumahnya di Kelurahan Paringin Timur RT 08, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Informasi dihimpun wartabanjar.com, saat itu korban M Syauqi sedang sendirian di rumah.
Saat api berkobar membakar rumahnyam diperkirakan M Syauqi terkurung di tengah kobaran api sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Muhammad Syauqi lahir pada 7 Juni 2005, atau berusia sekitar 15 tahun.
Orangtua korban sendiri, sampai saat ini masih syok atas musibah yang mereka alami.
Untuk kronologis bagaimana M Syauqi hingga menjadi korban dalam kebakaran tersebut, masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Balangan, Rabu (6/10/2021) pagi telah menghanguskan total rumah milik Ahmad Zaini (55).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kabupaten Balangan, musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wita
di Kelurahan Paringin Timur RT 08, Kecamatan Paringin.
Berdasarkan laporan BPBD M Syauqi disebutkan merupakan korban yang terbakar dalam musibah tersebut.
Kondisi rumah yang semi permanen, di mana sebagian terbuat dari kayu, membuat api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan.
Api berhasil dikuasai sekitar pukul 09.00 Wita. Dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (ehn)