WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin mengalami penurunan laba sekitar Rp 6 miliar di tahun 2020, berbeda dengan tahun 2019 memperoleh laba sekitar Rp 17 miliar dan di tahun 2020 keuntungan kurang lebih Rp 11 miliar.
Diungkapkan Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi kepada wartawan, Rabu (8/9/2021). Lebih lanjut dia mengatakan, data itu merupakan hasil audit keuangan dan kinerjanya, diketahui laba PDAM Kota Banjarmasin mengalami penurunan tersebut.
Dia menjelaskan, walaupun mengalami penurunan laba, namun tidak sampai pada titik kerugian dan juga program-program PDAM kota Banjarmasih masih dapat berjalan.
Penurunan laba ini diakibatkan karena pandemi Covi-19, pendapatan dari pemakaian dari sektor bisnis atau komersial mengalami penurunan.
“Walaupun pemakaian dan pembayaran dari masyarakat terlihat normal, namun pemakaian tersebut dari sektor rumah tangga, yang mana pemakaian tersebut mendapat subsidi. Sedangkan dari sektor komersial mengalami penurunan pada masa pandemi ini,” jelas Dirut PDAM Kota Banjarmasin.