WARTABANJAR.COM, SAMPIT – Dua pekerja di atas Kapal Motor (KM) Kirana III tujuan Surabaya-Sampit harus dievakuasi karena kondisinya sekarat, Rabu (1/9/2021) subuh.
Begitu KM Kirana III baru saja sandar d dermaga Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, sekitar pukul 05.00 WIB, keduanya langsung ditangani tim relawan.
Dikutip dari akun @infoemergencysampit melalui laman Instagram, menyebutkan bahwa PMI Kotim mengevakuasi dua orang pekerja (Non ABK) di atas Kapal KM.Kirana III yang bersandar Didermaga Pelabuhan Sampit Pukul 05.00 WIB, (Rabu Dini hari) .
Diinformasikan, satu korban dalam keadaan selamat namun kondisinya masil lemas sehingga harus dievakasi ke IGD RSUD Dr.Murjani Sampit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Sedangkan satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi relawan PMI ke Instalasi Kamar Jenazah guna dilakukan visum.
Akun @infoemergencysampit juga menginformasikan, kedua korban adalah pekerja (non ABK) di KM Kirana III.
“Satu korban berinisial MN (±35 Tahun) bekerja sebagai teknisi sound di kafe KM Kirana III, dinyatakan MD (meninggal dunia) saat di perjalanan dari Surabaya menuju Sampit,” tulis akun ini.
Sedangkan satu korban lagi berinisial SM (±33 Tahun), sempat mengalami penurunan kesadaran dan kritis sehingga harus mendapat perawatan awal oleh petugas medis KM Kirana III dan selanjutnya dievakuasi oleh relawan PMI ke IGD RSUD Dr Murjani guna mendapat perawatan lebih lanjut.
“Untuk penyebab, dugaan sementara akibat minuman keras, dengan beberapa bukti yang diamankan pihak kepolisian,” tulis akun ini lagi. (edj)