WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjelang kegiatan rutin bulan Rajab dan peringatan Haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) 2025, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan mengeluarkan sejumlah himbauan penting kepada seluruh jemaah yang akan mengikuti rangkaian kegiatan 5 Rajab 1447 Hijriah.
Himbauan tersebut disampaikan seiring tingginya antusiasme kaum muslimin dari berbagai daerah yang diperkirakan akan memadati kawasan Sekumpul dan sekitarnya. MUI Kalsel mengingatkan agar kegiatan keagamaan ini tidak sekadar dimaknai sebagai peristiwa keramaian, tetapi sebagai momentum spiritual yang penuh makna.
Ketua Umum MUI Kalsel, KH Husin Naparin, menegaskan bahwa peringatan 5 Rajab hendaknya menjadi sarana untuk meneladani akhlak dan perjuangan Abah Guru Sekumpul dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
MUI Kalsel mengimbau agar seluruh jemaah dan relawan meluruskan niat semata-mata untuk mengambil uswah hasanah serta hikmah dari sosok Abah Guru Sekumpul, khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak zikir dan shalawat, serta menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, jemaah diminta mematuhi seluruh aturan dan arahan dari aparat keamanan maupun relawan resmi demi kelancaran kegiatan serta keselamatan bersama. Kepatuhan dan kedisiplinan dinilai sangat penting mengingat besarnya jumlah jemaah yang hadir.
Dalam himbauannya, MUI Kalsel juga menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak selama mengikuti rangkaian kegiatan 5 Rajab. Jemaah, khususnya generasi muda, diingatkan untuk menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan syariat Islam serta menjauhi perbuatan tercela yang dapat mencederai nilai dan kesakralan haul.