WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jakarta kembali memanas! Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan, Jumat (5/9/2025), dalam aksi akbar bertajuk #SelamatkanIndonesia. Demonstrasi ini digelar tepat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, dengan membawa 17 tuntutan mendesak dan 8 agenda reformasi yang dianggap sebagai ultimatum rakyat kepada pemerintah.
Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa, melainkan simbol keresahan publik yang terorganisir. Gerakan yang digagas Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama mahasiswa, aktivis, hingga influencer ini menyerukan reformasi total, keterbukaan pemerintahan, serta penegakan demokrasi yang sesungguhnya.
“Menyelamatkan Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama!” tegas BEM SI dalam seruan aksinya.
17+8 Tuntutan Rakyat: Ultimatum dengan Deadline 5 September 2025
Tuntutan ini dibagi sesuai lembaga negara yang dituju:
Untuk Presiden Prabowo
Tarik TNI dari pengamanan sipil, hentikan kriminalisasi demonstran.
Bentuk tim investigasi independen kasus kekerasan terhadap mahasiswa.
Untuk DPR
Hentikan kenaikan gaji/tunjangan, batalkan fasilitas baru.
Publikasikan transparansi anggaran DPR secara terbuka.
Dorong Badan Kehormatan DPR memeriksa anggota bermasalah.
Untuk Ketua Umum Partai Politik
Pecat kader DPR yang tidak etis.
Nyatakan komitmen partai berpihak pada rakyat dan buka ruang dialog publik.
Untuk Polri