DARURAT SAMPAH: Begini Cara TPA Basirih Atasi Sampah dengan Pemilahan dan Kompos

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Di tengah darurat pengelolaan sampah di Kota Banjarmasin, TPA Basirih menjadi pusat aktivitas sementara dalam menangani tumpukan sampah harian. Upaya pengelolaan dilakukan secara intensif melalui proses pemilahan, pengomposan, dan pendaurulangan plastik, meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan infrastruktur.

    Kepala UPT TPA Basirih, Agus, menyebutkan bahwa saat ini sampah tidak langsung dibuang begitu saja. Sebelum dikirim ke TPA regional, sampah terlebih dahulu dipilah di lokasi.

    “Sementara ini, proses pemilahan kami lakukan di sini. Sebagian besar sampah sudah dipilah oleh para pekerja sebelum masuk ke dalam area pembuangan,” ujar Agus saat ditemui, Senin (7/4/2025).

    BACA JUGA:Mengejutkan! Pelaku Pembunuhan Jurnalis Juwita Ternyata Sudah Rencanakan Aksi Keji Sejak Sebulan Lalu

    Fokus Pemilahan

    Pemilahan dilakukan menggunakan dua mesin utama yang memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah plastik seperti botol dan gelas dikumpulkan oleh para pemulung untuk dijual sebagai barang daur ulang. Sementara sampah organik direncanakan akan diolah menjadi kompos, bahkan berpotensi dimanfaatkan untuk budidaya maggot (larva lalat hitam) sebagai alternatif pengolahan berkelanjutan.

    “Kami juga melakukan penimbangan hasil pemilahan, agar dapat diketahui volume sampah yang bisa dikomposkan dan yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai plastik,” tambahnya.

    Namun demikian, pengolahan sampah plastik masih membutuhkan dukungan alat tambahan seperti mesin pengepres, agar proses daur ulang lebih efisien. Sedangkan residu atau sampah yang tidak bisa diolah akan langsung dikirim ke TPA regional.

    Baca Juga :   Terkuak! Tersangka dan Keluarganya Sempat Kirimkan Uang Belasungkawa Kepada Keluarga Juwita

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI