Besok Malam Leding Mati Selama 15 Jam di Banjarmasin Selatan, Barat dan Utara! Cek Wilayah Terdampak

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASINPAM Bandarmasih akan melakukan perbaikan kebocoran Pipa Transfer HDPE dia. 500 mm (Emergency) yg berlokasi di depan Toko Central oleh-oleh Ibu Noor Janah, Jl. Pramuka

    Perbaikan dilaksanakan Rabu – Kamis 19 – 20 Maret 2025 dengan waktu pekerjaan pukul
    21.00 s.d 12.00 WITA ( 15 jam )

    Adapun pekerjaan perbaikan tersebut akan berdampak pada Penurunan Aliran atau Stop Aliran Distribusi air dari Booster Gerilya dan Booster Banua Anyar untuk wilayah :

    Banjarmasin Selatan meliputi :
    – Jl. Gerilya
    – Jl. Basirih
    – Jl. Mantuil
    – Jl. Tatah Pemangkih
    – Jl.Tatah Belayung
    – Jl. Tatah Bangkal
    – Jl. Gubernur Subardjo
    – Jl. Kuin kacil
    – Pulau Bromo
    – Gunung Meranti
    – Jl. Beruntung Jaya
    – Jl. Arjuna
    – Jl. Sadewa
    – Jl. Krisna
    – Jl. Nakula
    – Pemurus Dalam
    – Tembikar kanan dan kiri
    – Banjar lndah,
    – Ramin,
    – Sintuk,
    – Kayu Kuku, sebagian wilayah kabupaten Banjar.

    Banjarmasin Barat meliputi :
    – Trisakti
    – Barito Hilir
    – Komplek Yuka
    – Banyiur Dalam
    – Kubah Basirih, dan sekitarnya

    Banjarmasin utara meliputi :
    – Jl. Hasan Basri sebelah kanan dari Jembatan S.Parman sampai Jembatan Basid
    – Jl. Sultan Adam
    – Jl. Jahri Saleh
    – Sei Jingah
    – Sei Andai
    – Sei. Gampa
    – Sei. Miai
    – Masjid Jami
    – Jl. Cemara
    – Jl. Adhyaksa

    “Pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan,” ujar Humas PAM Bandarmasih melalui rilisnya.

    Humas meminta kepada pelanggan yg memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi
    Call Center PDAM Bandarmasih 0511 3252541. WhatsApp Center 0811-5151-46.

    Baca Juga :   Polairud Polres Kotabaru Amankan 7 Kapal Ikan, Gunakan Alat Ilegal yang Merusak Ekosistem Laut

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI