WARTABANJAR.COM – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan fenomena ngabuburit yang berisiko tinggi, di mana sejumlah orang, termasuk anak-anak dan remaja, nekat beraktivitas di atas rel kereta api menjelang waktu berbuka puasa.
Menurut unggahan akun Instagram @sahabatsurga, aksi ini terjadi di jalur kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, meliputi daerah Tegal, Pekalongan, Kendal, hingga Cepu, Jawa Tengah. Dalam rekaman tersebut, tampak beberapa orang yang hampir tertabrak kereta api justru tertawa tanpa menyadari bahaya yang mengancam nyawa mereka.
Bahaya Ngabuburit di Rel Kereta
Fenomena ngabuburit di sekitar rel kereta api bukan hal baru, namun tetap menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. PT KAI Daop 4 Semarang mengimbau warga agar tidak bermain atau berkumpul di jalur rel, mengingat kecepatan tinggi dan jadwal perjalanan kereta yang tidak selalu dapat diprediksi.
“Selama bulan suci Ramadhan, masih ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di sekitar jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apa pun selain kepentingan operasional kereta api,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Jumat (14/3/2025).
Upaya Pencegahan dan Imbauan KAI
PT KAI Daop 4 Semarang bersama pihak kepolisian dan pemerintah daerah terus melakukan patroli serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya bermain di rel kereta. Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan dan mencegah insiden tragis yang bisa terjadi kapan saja.