WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Kongres ke-18 Muslimat NU resmi digelar di Jatim Expo Surabaya pada Senin (10/2/2025).
Sekira pukul 14.00 Presiden RI Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak telah hadir di tengah arena pembukaan Kongres.
Kehadiran Presiden Prabowo diiringi oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, dan Menteri Sosial sekaligus Sekjen PBNU Saifullah Yusuf beserta beberapa tokoh lainnya yang telah lebih dahulu hadir dan menempati kursi undangan.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan Presiden RI di arena pembukaan acara.
Baca juga Perintah Presiden! Penggilingan Wajib Beli Gabah Minimal Rp6.500/Kg, Polri Siap Mengawal
Kedatangan Presiden beserta jajarannya disambut ibu-ibu peserta kongres yang kompak mengenakan batik hijau khas Muslimat NU.
Selain antusias mengabadikan momen dengan ponsel, sempat terjadi aksi berebut salaman para kaum ibu kepada Presiden Prabowo.
Khofifah mengawali sambutannya dengan beberapa bait pantun yang ditujukan kepada tokoh yang ia sebutkan pada awal pidatonya seperti Presiden, Wapres, dan Ketum PBNU.
Ia menyebut para anggota Muslimat laksana tentara dari Nahdlatul Ulama yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia.
“Di negeri ini jika ada TNI, Pak Presiden, maka kami Muslimat adalah TNU (Tentara Nahdlatul Ulama),” ujar Khofifah.