WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Mendengar adanya informasi orang yang terbawa arus sungai, Tim Disaster and Emergency Response (DER) ACT-MRI Kalimantan Selatan berupaya memberikan pertolongan pertama.
Menggunakan perahu karet, tujuh relawan MRI-ACT Kalimantan Selatan berupaya menyelamatkan nyawa Icat semaksimal mungkin.
Dengan melawan arus Sungai Martapura yang mengalir cukup deras, salah seorang relawan berupaya mengangkat tubuh Icat, untuk kemudian dievakuasi ke pinggiran sungai.
Kayuhan relawan pun akhirnya menambatkan perahu di bibir sungai.
Baca juga : Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI di Tol, Polisi Sebut Ada Chat Soal Senjata
Tak menunggu lama, Icat pun diangkat ke tandu, untuk kemudian dievakuasi guna mendapatkan pertolongan pertama.
Para relawan pun memberikan bantuan pernapasan dengan menggunakan tabung oksigen.
Beruntung, Icat langsung siuman sesaat setelah mendapatkan pertolongan pertama dari relawan yang bertugas.
Baca juga : Yuk, Liburan Tipis-tipis di Pantai Turki, Kalimantan Selatan, Banyak Spot Foto Instagramable Lho!
Rangkaian peristiwa tadi, merupakan simulasi water rescue yang dilakukan Tim DER ACT-MRI Kalimantan Selatan, dalam menghadapi potensi bencana menyusul masuknya fenomena La Nina di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
Menurut Komandan DER ACT-MRI Kalimantan Selatan, Muhammad Riadi, rangkaian simulasi water rescue ini untuk memantapkan kesiapan relawan yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.