WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Angka kemiskinan di Kota Banjarmasin masih tergolong tinggi! Berdasarkan data terbaru Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, sekitar 27 persen dari total penduduk masuk dalam kategori miskin dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri per akhir 2023, Banjarmasin memiliki 678.243 jiwa penduduk dengan kepadatan 6.900 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73.587 kepala keluarga (KK) atau 187.895 jiwa terdaftar dalam DTKS dan menjadi penerima berbagai bantuan sosial.
“Mereka ini menerima bantuan baik dari Pemkot maupun Kementerian, seperti bantuan beras, BLT, BKH, dan lainnya,” ungkap Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Nuryadi, Jumat (31/1/2025).
Dinsos Akan Data Ulang
Nuryadi mengakui bahwa angka kemiskinan di Banjarmasin belum mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan ulang untuk memastikan data yang lebih akurat.
Jika dalam pendataan ditemukan warga yang telah berkecukupan secara ekonomi, maka mereka akan dikeluarkan dari daftar DTKS dan tidak lagi berhak menerima bantuan sosial.
“Kami akan melakukan verifikasi ulang, dimulai dari 20 kelurahan terlebih dahulu. Data yang valid sangat penting agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya.
Dengan adanya pendataan ulang ini, diharapkan angka kemiskinan di Banjarmasin bisa lebih terkontrol dan bantuan sosial dapat diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.(Wartabanjar.com/Thania Ang)