WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sampah yang terkumpul di TPA Regional Banjarbakula mencapai 363 ton terhitung sejak H-2 hingga H+2 pelaksanaan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul. Kepala UPTD TPA Regional Banjarbakula, Agung Sriyono, mengungkapkan angka ini terus bertambah hingga hari ketiga pasca acara berlangsung.
“Hingga hari ketiga pasca haul, sampah yang kami terima terus bertambah dari 209 ton sebelumnya. Kami memperkirakan totalnya bisa mencapai 400 ton,” ujar Agung pada Rabu (8/1/2025).
Gratis Pungutan untuk Sampah Haul
Dalam rangka mendukung gelaran haul, pihaknya membebaskan pungutan pengiriman sampah dari wilayah Banjarbakula.
“Selama pelaksanaan haul, mulai H-2 hingga H+3, kami gratiskan pengiriman sampah ke TPA,” jelas Agung.
BACA JUGA:Salut! 209 Ton Sampah Dibersihkan Relawan Usai Acara Haul Abah Guru Sekumpul
Penanganan dan Jenis Sampah
Agung juga menjelaskan bahwa sampah yang dihasilkan mayoritas berupa plastik dan sisa makanan. Sampah tersebut langsung ditangani dengan metode penutupan menggunakan tanah untuk mencegah dampak lingkungan.
“Soal pengangkutan dari beberapa titik, kami estimasikan selesai paling lambat dalam tiga hari,” tambahnya.
Peningkatan dari Tahun Sebelumnya
Jumlah sampah haul tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan 68 armada pengangkut untuk memindahkan sampah ke TPA Regional Banjarbakula.
Haul Guru Sekumpul selalu menjadi momen besar yang dihadiri oleh ribuan jamaah. Pihak TPA Banjarbakula bersama DLH berkomitmen menjaga kebersihan selama dan setelah acara berlangsung, agar lingkungan tetap terjaga.(Wartabanjar.com/Thania Ang)