WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Jalan penghubung dua desa di Kecamatan Martapura yang menjadi akses menuju Kota Martapura sering banjir saat curah hujan tinggi yang membuat air Sungai Martapura naik dan menggenangi jalan raya.
Jalan yang berada di Desa Keramat serta Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Timur ini sering menjadi langganan banjir, bahkan pada banjir di tahun 2021 kemamrin jalan tersebut tidak bisa dilewati.
“Setiap kali terjadi banjir di wilayah Martapura Timur dan sekitarnya. Ditempat kami ini lah tumpukan air sungai nya,” ujar warga setempat yang akrab dipanggil Imis, pada Rabu (1/01/2025) siang dilansir Damkar News.
Baca juga: KRI Teluk Youtefa-522 Bawa Material untuk Bangun Hunian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
Dia berharap, pemerintah daerah bisa dengan cepat meninggikan jalan tersebut, karena jalan ini akses para pejiarah yang menuju ke makan Almarhum Guru Banjar Indah, serta makam Datu Bagul.
“Kasian para pejiarah yang mau menuju makam Almarhum Guru Banjar Indah dan Datu Bagul, kalau jalan nya digenangi air setinggai lutut anak-anak,” jelasnya.
Jalan tersebut pada saat Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 di 5 Januari 2025 nanti, juga akan di jadikan jalan alternatif para jamaah menuju Sekumpul Martapura.
Bukan haul kali ini saja jalan tersebut di jadikan jalan alternatif, bahkan setiap kali pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi