Investigasi Awal: Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Diduga Akibat Rudal Pertahanan Udara Rusia

    WARTABANJAR.COM – Investigasi awal terkait jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines J2 8243 di Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024), mengindikasikan keterlibatan rudal pertahanan udara Rusia. Informasi ini diungkapkan oleh sumber Pemerintah Azerbaijan.

    BACA JUGA:Ditemukan Banyak Lubang di Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh, Muncul Spekulasi Kena Rudal Antipesawat

    Gangguan Sistem Komunikasi dan Rudal Salah Sasaran
    Pesawat jenis Embraer E190 (4K-AZ65), yang bertolak dari Baku menuju Grozny, Chechnya, dikabarkan mengalami gangguan total pada sistem komunikasinya akibat penggunaan alat pengacak sinyal oleh Rusia. Hal ini membuat pesawat sempat menghilang dari radar Rusia sebelum kembali terdeteksi di wilayah Laut Kaspia.

    Menurut sumber tersebut, insiden terjadi saat sistem pertahanan udara Rusia tengah mencoba menembak drone militer Ukraina di wilayah Chechnya. Kepala Dewan Keamanan Republik Otonom Chechen, Khamzat Kadyrov, telah mengonfirmasi adanya serangan drone Ukraina pada pagi hari yang sama, namun menegaskan tidak ada korban jiwa atau kerusakan material.

    Bandara Tolak Pendaratan
    Sumber juga mengungkapkan bahwa Bandara Grozny tidak memberikan izin mendarat kepada pesawat tersebut. Hal serupa juga terjadi di bandara di Makhachkala dan Mineralnye Vody, yang berada di wilayah Rusia.

    Kebingungan melanda kru pesawat setelah terkena rudal, hingga akhirnya mereka diarahkan mendarat di Aktau, Kazakhstan. Namun, sumber menduga rekomendasi ini adalah upaya untuk menggiring pesawat jatuh ke Laut Kaspia sehingga bukti dan saksi bisa dieliminasi.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS : Jelang Subuh Api Berkobar di Kuin Utara

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI