WARTABANJAR.COM – Sebuah pesawat Azerbaijan Airlines J2 8243 dengan 67 orang di dalamnya mengalami kecelakaan tragis di dekat Bandara Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024) waktu setempat. Kementerian Darurat Kazakhstan melaporkan sedikitnya 32 orang selamat, sementara lebih dari 30 lainnya dikhawatirkan tewas.
Seperti dikutip dari Instagram @nixnews.id, jumlah korban selamat sempat mengalami perubahan. Awalnya dilaporkan 25 orang, kemudian meningkat menjadi 28 dan akhirnya 32 orang seiring proses evakuasi yang terus berjalan. Meski demikian, otoritas setempat menegaskan angka tersebut belum final.
BACA JUGA:Korban Pesawat Jatuh di BSD Meninggal Dunia
Kronologi Insiden
Pesawat jenis Embraer E190 (4K-AZ65) tersebut awalnya dijadwalkan terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Chechnya. Namun, kabut tebal memaksa pesawat dialihkan ke kota Makhachakala, Rusia.
Nahasnya, selama perjalanan, pesawat mengalami birdstrike—tabrakan dengan sekawanan burung—yang menyebabkan kerusakan serius. Pilot kemudian meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Aktau, Kazakhstan, sebelum pesawat akhirnya jatuh.
Penumpang Multinasional
Pesawat naas tersebut membawa penumpang dari berbagai negara. Sebanyak 37 penumpang merupakan warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, 6 warga Kazakhstan, dan 3 lainnya berasal dari Kyrgyzstan.
BACA JUGA:Pesawat Jatuh dan Terbakar di Bandara Nepal, Kapten Selamat dan 18 Penumpang Tewas
Penyelidikan Penyebab Kecelakaan
Otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, menyebut bahwa investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan sedang berlangsung.