WARTABANJAR.COM, KEDIRI – Kasus tragis mengguncang Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Satu keluarga nekat mengakhiri hidup akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol) pada Jumat (13/12/2024). Peristiwa ini berujung duka dengan meninggalnya anak bungsu mereka, sementara anggota keluarga lainnya selamat.
Keluarga tersebut terdiri dari Danang (31), Winatun (29), serta dua anak mereka, MNP (8) dan MRS (2). Berdasarkan keterangan polisi, tekanan berat dari tagihan pinjol menjadi pemicu percobaan bunuh diri massal ini.
BACA JUGA:Tembus Hingga Rp13,8 T, OJK Sebut Warga Jawa Barat Terbanyak Utang ke Pinjol
Kronologi Kejadian
Kepala Desa Manggis, Katiran, menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui setelah warga curiga melihat rumah korban dalam keadaan tertutup dan sepi.
“Saat kami tiba di lokasi, keluarga ini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sangat menyedihkan,” ungkap Katiran.
Anak sulung MNP yang sempat muntah berhasil selamat dan berusaha menghubungi kerabat melalui telepon. Kerabat yang datang langsung mendobrak pintu rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Motif Tekanan Utang Pinjol
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, mengungkapkan bahwa percobaan bunuh diri ini berawal dari tekanan berat yang dialami Winatun akibat tagihan utang pinjol yang menumpuk. Teror dan ancaman penagih utang melalui telepon semakin memperparah kondisi mentalnya.
“Winatun merasa putus asa dan menceritakan masalah ini kepada suaminya, Danang. Mereka sempat meminta bantuan kerabat, namun tidak ada yang mampu memberikan solusi finansial,” jelas AKP Fauzy.