WARTABANJAR.COM, KEBUMEN – Fenomena alam yang terjadi di Telaga Blembeng, Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, cukup menyita perhatian warga masyarakat sekitar. Mereka memperbincangkan kondisi Telaga Blembeng sebagai kejadian aneh yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Adapun kejadian aneh itu, yakni air di Telaga Blembeng menyusut dan mengering. Fenomena tersebut belakangan ini viral di media sosial dan tengah menjadi buah bibir bagi warga Kebumen dan sekitarnya.
Baca juga:Cek Fakta Fenomena Aphelion Buat Bumi Lebih Dingin Hingga Agustus
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menanggapi adanya fenomena alam tersebut.
Peneliti Ahli Utama BRIN Chusni Ansori mengatakan, fenomena itu terjadi karena adanya sinkhole atau lubang pembuangan. Sinkhole merupakan tanah amblas akibat drainase eksternal yang permukaannya rapuh kemudian runtuh.
Setelah terbentuk sinkhole, air yang semula penuh mengisi telaga kemudian tersedot dan mengalir ke sungai bawah tanah. Hal itu yang menyebabkan air menjadi kering sehingga nampak dasar telaga.
“Sinkhole yang terbentuk di dasar Telaga Blembeng, Kebumen ini menyebabkan air telaga mengalir ke sungai bawah tanah dan telaga menjadi kering. Mengalir ke sungai bawah tanah, larinya ke mana ya harus ditelusuri,” kata Chusni saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu (14/12).
Chusni menambahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, biasanya telaga terbentuk dalam waktu yang lama. Awalnya, bukit-bukit karst membentuk lekukan besar sehingga bisa menampung air dan terbentuklah sebuah telaga.