Setelah Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, UI Akan Gelar Sidang Etik

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAUniversitas Indonesia (UI) menangguhkan gelar doktor yang diberikan kepada Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

    Usai penangguhan gelar itu, UI juga akan menggelar sidang etik.

    Sidang etik digelar karena adanya potensi pelanggaran dari proses bimbingan mahasiswa Program Doktor di SKSG.

    UI ingin memastikan seluruh proses terelenggaranya pendidikan harus ditempuh dengan cara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

    Ketua Majelis Wali Amanat UI, Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada masyarakat terkait persoalan mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) yakni Bahlil Lahadalia.

    Baca juga:Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1,467 Juta, Buyback Turun Rp 12.000

    Permasalahan ini bagi UI berasal dari kekurangan pihak unversitas sendiri dan langkah tegas akan dibangun demi menyelamatkan akademik dan etika.

    Penangguhan kelulusan doktor Bahlil di Universitas Indonesia akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

    Sebagai seorang doktor, Bahlil merupakan bagian dari komitmen Universitas dalam meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas integritas akademik yang harus dijaga dan ditingkatkan oleh Universitas.

    Dalam menyikapi hal ini, Gus Yahya telah menjelaskan bahwa Proses penundaan kelulusan Bahlil sebagai doktor mengikuti Peraturan Rektor UI Nomor 26 Tahun 2022.

    Pihak Universitas juga akan mengikuti prosedur sidang etik untuk menentukan langkah selanjutnya terkait hal ini.

    Baca Juga :   Kemenhub : Kecelakaan Beruntun di Ciawi Diduga Karena Rem Blong

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI