WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 dinilai akan memperkuat hubungan bilateral AS dengan Indonesia. Trump bakal berhubungan baik dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai mitra strategisnya di Asia Tenggara.
“Tampaknya Presiden Trump akan berhubungan baik dengan Presiden Prabowo. Mereka memiliki kualitas intelektual yang sangat tinggi dan memahami visi, misi masing-masing. Trump berusia lebih tua dari Presiden Prabowo, tepatnya 5 tahun 4 bulan dan 3 hari,” kata pakar hubungan internasional dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Teuku Rezasyah kepada Beritasatu.com, Jumat (8/11/2024).
Amerika Serikat dan Indonesia sudah menjalin hubungan diplomatik lebih 75 tahun, serta bekerja sama dengan berbagai bidang. AS juga termasuk salah satu investor terbesar di Tanah Air.
“Diperkirakan Trump akan meningkatkan investasi di RI, yang saat ini hanya 57 persen dari total investasi China,” ujarnya.
Di sisi lain, Reza mengatakan Indonesia harus mengambil pelajaran dari mulusnya pesta demokrasi di AS. Menurutnya faktor Pilpres AS 2024 berjalan mulus dan minim konflik karena masyarakatnya sudah menyadari pentingnya pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini sedang melambat.
“Jika disertai dengan keributan soal pilpres, maka akan menurunkan kredibilitas global AS. Juga mereka percaya, siapa pun pemenang pilpres ini, akan melanjutkan pencapaian pembangunan yang sedang berlangsung,” kata Reza.
Reza mengatakan masyarakat AS cenderung banyak memilih Trump pada pilpres kali ini meski sosoknya sering kontroversi, karena dinilai sebagai pemimpin yang kuat, mengetahui akar masalah dan mampu menjawab masalah-masalah dalam pembangunan nasional AS.