WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi IX DPR RI melakukan peninjauan program inovatif Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Program ini bertujuan memastikan seluruh siswa mendapatkan asupan gizi seimbang yang sesuai dengan standar kesehatan.
Baca juga:Rp 71 Triliun Digelontorkan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, mengapresiasi kesiapan pemerintah dalam melaksanakan uji coba makan bergizi gratis.
“Kami melihat langsung antusiasme, gembira anak-anak yang menerima makanan bergizi ini,” ujarnya, Jumat (1/11).
Ia berharap program yang dinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan maksimal. Sehingga bisa meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, melahirkan generasi yang cemerlang, cerdas dan unggul.
Dalam peninjauan tersebut, Yahya menjelaskan bahwa harga satu porsi makanan yang disajikan senilai Rp15 ribu, dengan menu lengkap, yakni nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.
“Saya tanya kepada kepala sekolah, nilai makanan satu porsi sebesar Rp15 ribu, sudah ada nasi, lauk, buah, sayur, dan ada susunya, sudah lengkap. Standar gizi sudah terpenuhi,” ungkap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Ia juga mencatat pentingnya mempertimbangkan selera anak-anak agar makanan yang disediakan tidak terbuang.
“Kami memantau satu, standar gizinya sudah memenuhi. Kedua, segi keamanan ini merupakan tugas Puskesmas dan Kemenkes untuk mengawasi”.
“Tidak kalah penting selera, jangan sampai makanan yang sudah disediakan tidak dimakan oleh anak-anak. Memang selera harus disesuaikan anak-anak,” imbuhnya.