WARTABANJAR.COM, BANJAR – Masyarakat Aluh Aluh menggelar doa tolak bala sekaligus doa untuk santri yang selamat dalam insiden kapal tenggelam di Sungai Aluh Aluh Besar pada Minggu, 27 Oktober 2024 lalu.
Dikutip akun Polsek Aluh Aluh, acara dimulai dengan membaca Yasin dan dilanjutkan berdoa bersama untuk meminta keselamatan agar tidak ada lagi kejadian kapal tenggelam, Kamis (31/10).
Sebelumnya tiga santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Banjarbaru, yang tewas tenggelam di Desa Aluh-aluh, Kabupaten Banjar telah berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan pertama kali menemukan jasad Muhammad Rizky, asal Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 01.30 Wita.
Di hari yang sama, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad korban kedua, yakni Muhammad Hafi Mubarak asal Kalimantan Timur.
Beberapa jam setelahnya, korban terakhir bernama Muhammad Safriyan asal Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut ditemukan. (atoe)
Editor Restu