Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster Kembali digagalkan

    WARTABANJAR.COM, BATAM – Penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster ke Malaysia di perairan Pulau Tandur, Kepulauan Riau kembali berhasil digagalkan. Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI KN Bintang Laut-401 yang tergabung dalam Tim Operasi Khusus bersama Lantamal IV dan Bareskrim Polri menggagalkan sebanyak 189.000 benih senilai Rp19,2 miliar itu.

    Operasi ini dilakukan setelah Komandan KN Bintang Laut-401 Letnan Kolonel Bakamla Andi Christi Mahendra menerima informasi dari Pusat Komando dan Pengendali Bakamla RI tentang pergerakan mencurigakan kapal high speed craft alias kapal hantu. Karena kapal itu bergerak cepat dari Pulau Panjang, Kepulauan Riau, menuju arah Selatan.

    “Dengan sigap Letkol Bakamla Andi melaksanakan koordinasi dan pendalaman bersama Tim Kantor Wilayah Khusus Bea Cukai Karimun untuk meminta Tim Opsus melakukan penyekatan,” kata pejabat Humas Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes dikutip Wartabanjar.com dalam siaran persnya di Batam, Jumat (25/10/2024).

    Baca juga: CSIS Respons Positif Kabinet Prabowo: Kementerian/Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus

    Dia menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi penyekatan terbagi menjadi empat sektor, yakni Barat Suar Cula, Pulau Kepala Jerih, Pulau Temoyong, dan Perairan Karang Galang. Penyekatan dilaksanakan oleh unsur Bakamla RI, Bea Cukai serta diperkuat dari Lantamal IV, dan Bareskrim Polri.

    Pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 08.13 WIB, terdapat informasi bahwa kapal hantu tersebut mengangkut benih bening lobster dan telah masuk ke Pulau Kukup, Malaysia.

    Baca Juga :   Bertemu PM India, Presiden Prabowo Buka Peluang Investasi Sektor Kesehatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI