WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Kalimantan Selatan menyebut keberadaan media sangat membantu pengawasan Pilkada karena bisa merubah cara berpikir masyarakat. Hal itu disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Parmas Dan Humas Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono, S.Pd.I saat media gathering di Kota Banjarbaru pada 4-6 Oktober 2024.
Kepada para awak media dari cetak, online, televisi hingga radio, Thessa mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pengawasan pada Pilkada tahun 2024 ini. Media diharapkan bisa menyajikan pemberitaan yang positif dan berimbang untuk memicu pola pikir masyarakat yang positif.
“Keberadaan media akan sangat membantu dalam pengawasan Pilkada, karena bisa merubah terhadap cara berpikir masyarakat. Oleh karena itu, kalau masyarakat membaca atau melihat pemberitaan yang positif dan berimbang, maka cara berpikir masyarakat juga akan positif,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Pelantikan Prabowo-Gibran Diundur Hingga Desember, Cek Faktanya
Acara diawali dengan diskusi bersama beberapa narasumber yakni Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Zaenal Hilmi dan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel, Analisa.
Para narasumber memaparkan materi tentang kolaborasi Bawaslu Kalsel dan media dalam pengawasan dan edukasi informatif pemilihan serentak. Kombes Pol Adam Erwindi menyampaikan pesan kepada para awak media untuk menangkal hoax di momen Pilkada 2024 ini.