Serangan Udara Israel Sasar Sejumlah Desa, 55 Warga Lebanon Tewas dalam 24 Jam

     

    WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Serangan Israel membuat kian banyak jatuh korban warga Lebanon. Setidaknya 55 orang tewas dan 156 terluka akibat serangan udara Israel di sejumlah kota Lebanon pada Selasa (1/10/2024).

    “Dalam 24 jam terakhir, 55 orang tewas akibat serangan udara Israel di kota dan desa di Lebanon Selatan, Nabatieh, Beqaa, Baalbek-Hermel, dan Gunung Lebanon,” tulis pernyataan Pusat Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon dilansir Antara, Rabu (2/9/2024).

    Baca juga:Ratusan Rudal Iran Hujani Israel, Sirene Serangan Udara Meraung di Tel Aviv

    Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

    Israel mengumumkan dimulainya operasi militer darat terbatas di Lebanon Selatan pada Senin (30/9/2024).  Operasi untuk menduduki wilayah tersebut secara permanen.

    Operasi militer darat terbatas itu dilakukan setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah selatan dan timur Lebanon, yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan di Beirut.

    Sebelumnya, militer Israel (IDF) mengumumkan memulai invasi melalui serangan darat ke Lebanon pada Selasa (1/10/2024) pagi waktu setempat.

    IDF mengatakan operasi di Lebanon selatan itu terbatas dan terlokalisasi yang didasarkan pada intelijen akurat terhadap posisi milisi Hizbullah.

    Serangan ini dikatakan juga melibatkan unit artileri dan angkatan udara Israel yang mendukung pasukan darat.

    Baca juga:PBB Tegas Menyatakan Tak Ingin Lihat Invasi Darat di Lebanon

    Militer Israel mengatakan bahwa targetnya berada di desa-desa yang dekat dengan perbatasan negaranya dengan Lebanon yang menimbulkan ancaman langsung terhadap komunitas warga Yahudi di Israel utara.(pwk)

    Baca Juga :   Dua Wilayah Kalsel Status Waspada, Hujan Merata di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI