Dituding Hizbullah Sebagai Dalang Ledakan Alat Komunikasi di Lebanon, Menteri Pertahanan Israel Buka Suara

    WARTABANJAR.COM, BEIRUT- Dua anak, setidaknya, dilaporkan tewas dalam serangan alat komunikasi pager dan walkie talkie di Beirut, Lebanon pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024) waktu setempat.

    Kedua anak itu adalah Fatima Jaafar Abdullah (10) dan Bilal Kanj (11).

    Mereka adalah dua di antara sedikitnya 12 korban tewas dalam dua kali serangan tersebut yang ditengarai adalah ulah Israel, sementara ribuan lainnya dilaporkan terluka.

    Pada penyerangan pertama, sekitar 12 orang dilaporkan tewas, termasuk kedua anak tersebut.

    Satu hari kemudian yaitu Rabu (18/9/2024), gelombang ledakan baru terjadi, menewaskan sedikitnya 9 orang lainnya.

    Israel dituduh mendalangi pengeboman tersebut dengan menyematkan bahan peledak pada pager, yang dilaporkan didistribusikan kepada para anggota Hizbullah, menurut laporan Aljazeera, dilansir Kamis (19/9/2024).

    Pager-pager tersebut meledak di area-area yang ramai seperti jalanan dan toko-toko kelontong.

    Kini, masyarakat Lebanon harus menghadapi trauma akibat serangan terkoordinasi tersebut.

    Melansir CNN, data terbaru korban yang dilaporkan tewas adalah 32 orang dan sekitar 2.800 lainnya luka-luka usai 3.000 pager dan walkie talkie meledak secara serentak nyaris di seluruh penjuru Lebanon pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024).

    Insiden ini berawal dari ledakan pager-pager yang sebagian dimiliki milisi Hizbullah.

    Laporan Reuters menyebut insiden ledakan pager ini terjadi pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, berlangsung selama satu jam.

    Pager-pager di sejumlah wilayah Lebanon mulai dari pinggiran Beirut selatan yang dikenal sebagai Dahiyeh hingga wilayah timur lembah Bekaa dilaporkan meledak secara serentak dan melukai banyak orang.

    Baca Juga :   Tak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan Lewat Alat Komunikasi di Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI