WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dokter dan ahli terapi fisik telah lama menyarankan latihan aerobik sebagai salah satu cara untuk mengobati nyeri punggung bagian bawah. Gerakan tersebut diyakini dapat meredakan nyeri sekaligus memperkuat otot-otot yang menopang punggung.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di The Lancet pada Rabu (26/6) memberikan lebih banyak bukti soal manfaat dari gerakan saat berolahraga. Namun, masih banyak yang meragukan manfaat olahraga.
Sebagaimana dilansir dari laman CNA, Minggu (8/9/2024), penelitian menemukan bahwa rutinitas jalan kaki yang teratur bisa sangat efektif untuk mencegah sakit punggung berulang.
Penelitian ini berfokus pada orang dewasa dengan riwayat nyeri punggung, dan menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki secara teratur dapat bertahan tanpa rasa nyeri punggung dua kali lebih lama dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Temuan baru ini sejalan dengan sejumlah besar penelitian yang telah menetapkan hubungan antara aktivitas fisik dan hasil yang lebih baik untuk nyeri punggung.
Tinjauan sistematis tahun 2019 menemukan bahwa aktivitas fisik menurunkan prevalensi nyeri punggung. Dan sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa yoga berfungsi sama baiknya dengan terapi fisik untuk meredakan sakit punggung.
Studi baru ini didasarkan pada penelitian ini dengan mengikuti pasien di luar lingkungan klinis yang dikontrol ketat.
“Berupaya mengevaluasi efektivitas intervensi yang lebih murah dan lebih mudah diakses oleh banyak orang dibandingkan perawatan di klinik,” ujar Mark Hancock, seorang profesor fisioterapi di Macquarie University di Australia dan penulis senior penelitian ini.